Meski Masih Gratis, Masuk Tol Balikpapan-Samarinda Wajib Pakai E-money

Gerbang Tol Samboja Balikpapan-Samarinda di Kutai Kartanegara, Selasa (17/12). Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2-4 yang menghubungkan Samboja-Samarinda sepanjang 58,7 kilometer (km) dioperasikan mulai Kamis (19/12) kemarin pukul 06.00 WITA.

Adapun pengoperasian ruas tol itu dilakukan dua hari seusai diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya ruas tol itu dibuka gratis selama dua pekan hingga libur Natal dan Tahun Baru selesai.

"Iya sudah (kemarin)," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit kepada kumparan, Jumat (20/12).

‎Sementara itu, Direktur Utama Jasamarga Balikpapan-Samarinda STH Saragi menjelaskan, meski gratis, namun masyarakat harus tetap menyiapkan uang elektronik (e-money) untuk tapping sebelum masuk gerbang tol.

"Pengguna jalan wajib membawa uang elektronik karena walaupun dapat mengakses jalan tol tanpa tarif, pengguna jalan tetap harus tapping uang elektronik di gerbang tol," paparnya.

Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi Samboja-Samarinda di Kalimantan Timur, Selasa (17/12). Foto: Dok. Agus Suparto

Menurut dia, Tol Balikpapan-Samarinda beroperasi dengan sistem transaksi tertutup, yakni tarif tol dikenakan proporsional atau sesuai jarak. Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat agar tap in dan tap out menggunakan satu uang elektronik.

"Uang elektronik yang digunakan pengguna jalan saat melakukan tap in di gerbang masuk harus sama dengan yang digunakan saat tap out. Saat di gardu masuk, pengguna tol akan memperoleh data asal dan golongan kendaraan. ‎Sedang di gardu keluar, pengguna jalan akan melakukan pembayaran tol," kata Saragi.

Adapun dalam pengoperasian Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2-5, pengguna jalan dapat mengakses ‎tol ini melalui dua gerbang, yaitu Gerbang Tol (GT) Samboja Kutai Kartanegara dan GT Palaran Samarinda.