Miliarder AS Berharta USD 2 Miliar Tewas, Diduga Bunuh Diri Pakai Pistol

Ilustrasi pistol menembak. Foto: Shutterstock

Miliarder Amerika Serikat (AS), Thomas Lee, ditemukan tewas dalam usia 78 tahun. Lee yang dikenal sebagai investor dan pengelola perusahaan keuangan Thomas H Lee Capital LLC (THL Partners), jasadnya ditemukan di kantornya, kawasan elite Manhattan, New York.

The New York Post, dikutip Jumat (24/2), melaporkan bahwa dia meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri (bunuh diri) di kantornya.

Sementara itu BBC melansir, Kepolisian New York menemukan jenazah pria 78 tahun (sesuai usia Thomas Lee) di 767 Fifth Avenue. Alamat tersebut merupakan kantor Thomas H Lee Capital LLC. Tapi polisi tidak menyebut nama dan rincian identitas pria tersebut.

"Polisi tidak mengkonfirmasi pria itu meninggal karena luka tembak pistol yang dilakukan sendiri. Karena, kata polisi, penyebab kematian akan ditentukan oleh pemeriksa medis," tulis BBC.

Polisi mengatakan, sebelumnya mereka menerima panggilan darurat melalui saluran 911 pada sekitar pukul 11:00, Kamis (23/2), waktu New York.

Thomas Lee dikenal sebagai pebisnis keuangan sukses. Dia juga merupakan sosok yang dermawan.

"Dunia mengenalnya sebagai salah seorang pelopor bisnis ekuitas swasta dan pengusaha sukses. Kami mengenalnya sebagai suami, ayah, kakek, saudara, teman, dan dermawan yang berbakti. selalu menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya sendiri," kata juru bicara keluarga Lee, Michael Sitrick.

Data terbaru Forbes mengungkapkan, Thomas Lee memiliki kekayaan USD 2 miliar atau setara Rp 30 triliun. Salah satu kisah sukses bisnis miliarder itu adalah saat mengakuisisi perusahaan minuman Snapple pada 1994 di harga USD 1,7 miliar pada 1994. Hanya dalam waktu dua tahun, modalnya sudah balik sebesar 32 kali lipat.