Minat Bangun Gedung Hijau di IKN, Pengembang Properti Australia Tunggu Undangan

21 Juni 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Crown Group Foto: Ela Nurlaela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Crown Group Foto: Ela Nurlaela/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengembang properti asal Australia, Crown Group, mengungkapkan minatnya untuk ikut membangun IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara. Ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur itu, menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, akan mulai dibangun pada Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Chairman yang juga CEO Crown Group, Iwan Sunito, berharap dapat mengirimkan tenaga-tenaga ahlinya dari Sydney, Australia, untuk ikut membangun gedung-gedung ramah lingkungan atau green building di IKN Nusantara. Karenanya Crown Group menantikan undangan dari Pemerintah Indonesia untuk menjajaki peluang tersebut.
"Kalau ditanya tertarik, ya (tertarik). Kita menantikan undangan," kata Iwan Sunito dalam perbincangan media Indonesia soal pembangunan gedung hijau (green building), Selasa (21/6).
Menurutnya, sudah ada beberapa kali komunikasi antara manajemen Crown Group dengan kementerian terkait soal rencana pembangunan IKN Nusantara.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan IKN Nusantara akan dibangun sebagai smart city dan mengimplementasikan pengelolaan yang ramah lingkungan. Mulai dari gedung-gedung dengan konsep green building, hingga fasilitas transportasi yang menggunakan kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Apartemen Waterfall, salah satu unit hunian di Sydney Australia berkonsep green building yang dibangun Crown Group. Foto: Dok. Crown Group
Iwan Sunito menyatakan, Crown Group sudah mengimplementasikan green building di proyek-proyek mereka sejak satu dekade lalu. “Di Crown Group, kami telah menerapkan prinsip-prinsip dasar green building semenjak tahun 2010, menciptakan tren hunian baru di dunia,” ujarnya.
Pria kelahiran Surabaya yang besar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, itu memaparkan konsep gedung ramah lingkungan tercermin dari proyek-proyek yang dibangun Crown Group seperti Arc, Infinity, Waterfall, serta Mastery by Crown Group.
Beberapa konsep bangunan ramah lingkungan yang diterapkan Crown Group, misalnya menghindari bangunan menghadap ke barat. Karena hal itu menurutnya membuat ruangan lebih panas dan membutuhkan pendingin ruangan.
Selain itu juga mengimplementasikan ventilasi yang melintasi seluruh ruang bangunan (cross ventilation), sehingga udara tersebar tanpa harus membuat semua ruangan memiliki jendela.
ADVERTISEMENT
Konsep green building yang diterapkan Crown Group, lanjut Iwan Sunito, sejalan dengan target pemerintah Australia untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2050. Karenanya di Australia diterapkan rating green building yang diukur dengan sejumlah parameter. Seperti pengelolaan air, penggunaan sumber energi, serta penggunaan berbagai peralatan rumah tangga.