Menteri PUPR: Didukung Korea Selatan, Pembangunan IKN Dimulai Agustus 2022

21 Juni 2022 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto (Kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Kiri) meninjau sodetan jalan akses IKN. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto (Kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Kiri) meninjau sodetan jalan akses IKN. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Basuki Hadimuljono, melontarkan jadwal dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Pelaksanaan pembangunan ibu kota negara itu, mendapat dukungan dari Korea Selatan (Korsel).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pembangunan IKN masih simpang siur, mengingat belum adanya mata anggaran di APBN. Basuki Hadimuljono menyatakan, pembangunan awal yang dilakukan di IKN Nusantara adalah infrastruktur dasar.
Hal itu dia sampaikan, dalam pertemuan dengan pejabat Kementerian Konstruksi dan Transportasi Korea Selatan, terkait pengelolaan dana hibah proyek manajemen terpadu Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk jembatan nasional di Indonesia, serta penyusunan master plan dan pilot system Intelligent Transport Systems (ITS)
“Selain SHMS dan ITS, akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang,” kata Menteri Basuki melalui pernyataan resmi, Selasa (21/6).
Dia menambahkan, pada bulan Juli Kementerian PUPR akan mengirim 25 teknisi muda ke Korea Selatan untuk menjalani pelatihan terkait smart city. Selain itu ada 14 teknisi muda yang juga akan ke Korea Selatan untuk belajar mengenai SHMS jembatan.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengikuti ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Foto: Humas Pemda DIY
Selain itu, terdapat juga tiga hibah yang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu FS dan Basic Design Immersed Tunnel Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN), pembentukan Manajemen Konstruksi Digital dan Hijau di Indonesia, dan pembentukan Sistem Informasi Jalan Tol di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun SHMS dan ITS merupakan dua kerja sama hibah antara Indonesia dan Korea Selatan yang saat ini sedang berlangsung. SHMS untuk jembatan nasional di Indonesia, serta penyusunan master plan dan pilot system Intelligent Transport Systems (ITS) untuk area Metropolitan Jakarta.
Assistant Menteri Konstruksi dan Perhubungan Korea Selatan, Lee Yoon-Sang, juga mengungkapkan dukungan pemerintahnya untuk pembangunan ibu kota negara. Dukungan itu diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dan Korea Selatan.
“Setelah seminar konferensi pada tanggal 21 Juni, kami juga akan melakukan technical study ke IKN pada hari berikutnya. Para direksi dan peneliti kami akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara,” kata Asisten Menteri Konstruksi dan Perhubungan Korsel itu.
ADVERTISEMENT