MIND ID Pede Kinerja Holding BUMN Pertambangan Kembali Moncer di 2023

18 Juni 2023 14:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi holding BUMN industri pertambangan. Foto: MIND ID
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi holding BUMN industri pertambangan. Foto: MIND ID
ADVERTISEMENT
Empat anggota holding BUMN industri pertambangan, MIND ID, mencatatkan kinerja positif selama tahun lalu. Bahkan tiga perusahaan di antaranya melakukan pembagian dividen atas tahun buku 2022.
ADVERTISEMENT
Ketiga perusahaan tersebut yakni PT Antam Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS). Ketiga emiten ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST serempak pada Kamis (15/6), sedangkan INALUM menggelar RUPST pada Jumat (16/6).
ANTM membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,91 triliun atau setara 50 persen dari total laba bersih 2022 sebesar Rp 3,82 triliun. Perolehan laba ini melesat 105 persen dari 2021 senilai Rp 1,86 triliun.
Dengan begitu, investor yang memegang saham ANTM akan mendapatkan Rp 79,5 per saham. Emiten nikel dan emas ini juga konsisten membagikan dividen setiap tahunnya, dengan rasio 35-50 persen.
Selain dividen, kontribusi pajak dan penerimaan negara bukan pajak juga mengalami peningkatan sebesar 15 persen dari tahun 2021, dengan nilai mencapai Rp 2,82 triliun.
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut didorong penjualan emas yang mencapai 34,97 ton, mencapai 125 persen dari target penjualan 2022 dan tumbuh 19 persen dari penjualan emas pada tahun 2021. Total penjualan keseluruhan mencapai nilai Rp 45,93 triliun, tumbuh 19 persen dari tahun 2021.
Berikutnya, PTBA membagikan dividen tunai nilai yang cukup fantastis. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PTBA sepakat membagikan dividen hingga 100 persen dari laba 2022 senilai Rp 12,6 triliun.
Dengan begitu, nilai dividen PTBA mencapai Rp 1.090 per saham. Ini bukan pertama kalinya emiten batu bara ini membagikan 100 persen labanya sebagai dividen.
Gedung PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Foto: Dok PTBA
PTBA pun tidak pernah absen membagikan dividen jumbo tiap tahunnya. Sejak 2018 perusahaan telah membagikan dividen 75 persen dari laba, kemudian 90 persen pada 2019, dan mencapai 100 persen pada 2021 dan kini pada kinerja 2022.
ADVERTISEMENT
Capaian PTBA tersebut didukung dari kinerja produksi batu bara yang mengalami peningkatan sebesar 123 persen dari tahun 2021 yang nilainya mencapai 37,14 juta ton, serta jumlah penjualan yang mengalami peningkatan sebesar 112 persen dengan nilai 31,65 juta ton.
Masih ada emiten TINS yang juga menebar dividen sebanyak Rp 312,44 miliar, atau 30 persen dari total laba 2022 senilai Rp 1,04 triliun. Mengacu pada jumlah saham beredar per 31 Mei 2023, maka investor akan menerima dividen Rp 41,95 per saham. TINS juga konsisten menebar dividen dengan rasio rata-rata 30 persen per tahun.
“MIND ID memiliki peran penting untuk mendukung rencana besar pemerintah dalam hilirisasi dan transisi energi. Kehadiran holding tambang ini juga meningkatkan efisiensi biaya dari sinergi yang dilakukan, dari perusahaan perusahaan tambang,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, dalam keterangannya, Minggu (18/6).
ADVERTISEMENT
Demikian juga dengan kinerja INALUM pada tahun buku 2022 yang mencatatkan pendapatan bersih sebesar 57 persen (yoy). Pertumbuhan positif ini didukung oleh meningkatkan harga komoditas. Kinerja ini sesuai dengan rencana pertumbuhan yang berkelanjutan dari perusahaan yang ditandai oleh pertumbuhan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) 2020-2022 dengan pendapatan tumbuh 38 persen, laba bersih 25 persen, EBITDA 81 persen, pertumbuhan aset 13 persen, dan pertumbuhan ekuitas 23 persen.
Heri menjelaskan melalui hilirisasi, nilai tambah masing-masing anak usaha bisa terdongkrak dan akhirnya berdampak positif pada kinerja. Peningkatan kinerja akan berpengaruh pada laba perusahaan, hingga akhirnya pada dividen dan setoran ke kas negara, selain dari PNBP.
Sejak MIND ID terbentuk, baik ANTM, PTBA, INALUM, dan TINS mampu mencatatkan kinerja positif dengan tren peningkatan setiap tahunnya. Kinerja Anggota Holding tambang ini hanya tertekan pada 2020 ketika pandemi melanda. Namun tahun berikutnya, pada 2021, kinerja keempat perusahaan ini tercatat melesat, begitu juga dengan 2022. Heri pun optimistis kinerja anggota holding bisa kembali moncer di tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Bersama dalam Grup MIND ID, anggota holding BUMN tambang mampu menerapkan efisiensi operasional. Peningkatan sinergi dan kolaborasi antar anggota Perusahaan diyakini mampu mendongkrak optimalisasi kinerja setiap anggotanya,” tambah Heri.
Pada Jumat (16/6), PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau entitas dari MIND ID ini juga menggelar RUPS Luar Biasa dengan agenda pergantian susunan Dewan Komisaris. RUPS tersebut mengesahkan pengangkatan Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris menggantikan Ridwan Djamaluddin.
Berikut susunan terbaru Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi PT Mineral Industri Indonesia (Persero):
Komisaris Utama: Doni Monardo
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris: Jisman P. Hutajulu
Komisaris: Astera Primanto Bhakti
Komisaris Independen: Muhammad Munir
Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
ADVERTISEMENT
Direktur Pengembangan Usaha dan Portfolio: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan Akhmad Fazri
Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Nur Hidayat Udin