Minta Maaf ke Gibran, Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed Lunasi Utang Rp 150 Juta

19 Maret 2023 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022). Foto: Mohammad Ayudha/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022). Foto: Mohammad Ayudha/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Seraya meminta maaf kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, para mandor proyek Masjid Sheikh Zayed akhirnya melunasi utang pekerja Rp 150 juta ke warung sekitar lokasi masjid. Kasus ini sempat ramai hingga jadi perbincangan, sampai menyita perhatian Gibran.
ADVERTISEMENT
Pelunasan utang pekerja proyek dilakukan para mandor yaitu Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa , setelah difasilitasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Pembayaran dilakukan kepada Dian Ekasari selaku pemilik warung.
Para mandor menyatakan tidak ada maksud sama sekali untuk membuat kegaduhan dan permasalahan seperti ini yang menjadi topik perbincangan di masyarakat hingga menjadi perhatian Wali Kota Solo dan Waskita Karya.
“Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar – besarnya terutama kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini,” kata perwakilan mandor, Minggu (19/3).
Kemudian para Mandor yang hadir siap melaksanakan kewajibannya untuk membayar utang pada Sabtu (18/3).
Para mandor proyek Masjid Sheikh Zayed meneken berita acara pelunasan utang pekerja ke pemolik warung. Foto: Dok. Waskita Karya
“Saya juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas permasalahan ini. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya sebenarnya, masalah ini mutlak urusan warung dan mandor karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah dan untuk masalah utang-piutang,” imbuh salah seorang mandor.
ADVERTISEMENT
Dian Ekasari selaku pemilik warung pun bersyukur masalah ini telah selesai. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak yang memfasilitasi penyelesaian masalah tersebut.
“Terima kasih kepada Wali Kota Solo Bapak Gibran Rakabuming dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini,” ucap Dian.
Setelah dilakukan pelunasan utang, kedua belah pihak juga menandatangani berita acaranya. Hal tersebut disaksikan oleh Project Manager Masjid Sheikh Zayed Solo, Adriansyah dan Corporate Secretary Waskita Karya.
Masjid Sheikh Zayed Solo dibangun oleh Waskita Karya dan secara resmi sudah dibuka untuk umum pada 1 maret 2023 oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Masjid Sheikh Zayed Solo ini merupakan replika dari masjid dengan nama yang sama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
ADVERTISEMENT