Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Misbakhun Ungkap Kebijakan Fiskal RI Masih Kuat, Yakin IHSG Rebound
18 Maret 2025 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, mengungkapkan kebijakan fiskal Indonesia masih cenderung kuat. Kata dia, situasi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hal yang sangat wajar.
ADVERTISEMENT
"Perlu saya jelaskan semua kebijakan fiskal yang ada di Indonesia saat ini kuat. Ada situasi-situasi penurunan itu adalah situasi penurunan awal yang sangat wajar, sangat wajar," ucap Misbakhun dalam konferensi persnya di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3).
Misbakhun yakin IHSG lambat laun akan mengalami rebound atau kondisi ketika harga saham naik kembali. Menurutnya, kekhawatiran terhadap penurunan IHSG yang menyentuh 6,12 persen tak perlu direspons berlebihan.
"Dan biasanya kita akan mengalami rebound di proses-proses berikutnya. Jadi kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan, tidak perlu diberi respons yang berlebihan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Misbakhun juga menjelaskan penurunan ekstrem IHSG hari ini tak ada kaitannya dengan kinerja bank-bank Himbara. Kata politisi Partai Golkar itu secara fundamental deretan bank Himbara telah memberikan kinerja terbaik.
ADVERTISEMENT
"Kayak BRI memberikan dividen yang sangat besar, semuanya [Bank Himbara] dalam kinerja yang sangat bagus," ujar Misbakhun.
Di kesempatannya, Misbakhun berpesan kepada para investor terkait penurunan IHSG per hari ini agar direspons dengan positif.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02 persen ke 6.146.
Hingga pukul 11:31 WIB, ada 552 saham anjlok. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.