news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mitratel Gandeng Alita, Bangun 6.000 Km Kabel Optik dan Dukung Operator Gelar 5G

28 Desember 2021 7:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembangunan dan Penyewaan Fiber Optik antara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dan PT Alita Praya Mitra (Alita). 
 Foto: Mitratel
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembangunan dan Penyewaan Fiber Optik antara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dan PT Alita Praya Mitra (Alita). Foto: Mitratel
ADVERTISEMENT
Anak usaha Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), bekerja sama dengan PT Alita Praya Mitra (Alita) untuk memperluas cakupan layanan serat optik. Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut berupa pembangunan dan penyewaan 6.000 kilometer jaringan serat optik secara nasional.
ADVERTISEMENT
Adanya kerja sama ini diharapkan memperkuat jaringan serat optik untuk mendukung fiberisasi gelaran 5G secara lebih masif. Selain itu juga untuk penguatan 4G yang dilakukan operator seluler, guna meningkatkan kualitas layanan mobile broadband hingga mencapai kecepatan di atas 1 Gbps disisi penggunanya.
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, mengatakan kerja sama pembangunan jaringan kabel atau serat optik antara Mitratel dengan Alita merupakan aksi organik, sesuai rencana perseroan untuk memperkuat infrastruktur Digital Ecosystem di Indonesia.
“Pembangunan jaringan serat optik sepanjang 6.000 kilometer di 5 Provinsi akan mendukung fiberisasi sekitar 1.500 tower. Hal ini selaras dengan rencana dan program perseroan dalam mendukung implementasi teknologi 5G di Indonesia dan Digital Ecosystem di antaranya IoT, small cell dan edge computing,” kata Theodorus dalam keterangannya, Selasa (28/12).
ADVERTISEMENT
Perseroan sebelumnya juga telah melakukan kerja sama sewa jaringan serat optik milik PT Telkom Indonesia (Persero). Dengan adanya portofolio serat optik, kata dia, Mitratel dapat mendukung operator telekomunikasi dalam memaksimalkan kapasitas yang diperlukan guna mewujudkan transformasi digital di Indonesia.
Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan satu bentuk kolaborasi untuk meningkatkan penetrasi fiberisasi di Indonesia.
“Layanan serat optik ini akan mendukung dan meningkatkan kualitas serta kuantitas implementasi internet baik mobile broadband melalui BTS 4G dan 5G, maupun fixed broadband  FTTx (fiber access network),” jelasnya.
Lingkup kerja sama berupa pembangunan dan pemasaran terhadap 6.000 kilometer jaringan serat optik, khususnya di wilayah Sulawesi, Sumatera dan Jawa, akan dibangun serta dioperasikan oleh Mitratel dan dikerjasamakan bersama Alita.
ADVERTISEMENT
Dari prospektus Mitratel, sebanyak 11.851 tower Mitratel (51 persen) telah tersambung dengan jaringan serat optik, artinya dengan adanya pembangunan 6.000 kilometer tambahan jaringan baru ini akan semakin mempercepat pemenuhan kebutuhan para operator telekomunikasi untuk mengimplementasikan 5G di Indonesia.
Sementara saat ini Alita telah memiliki lebih dari 8.000 kilometer jaringan serat optik di berbagai wilayah di Tanah Air dan mendukung operator seluler dalam melakukan gelaran 5G di beberapa kota di Indonesia.