Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
MRT Ajak Perusahaan Beri Nama di 6 Stasiun, Durasi Kontrak sampai 10 Tahun
31 Oktober 2023 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud mengatakan, hak penamaan stasiun menjadi segmen yang berkontribusi terhadap pendapatan non tiket. Penamaan stasiun menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk branding. Dengan nama perusahaan selalu disebut saat menaiki MRT, maka perusahaan tersebut dianggap memiliki stasiun sendiri.
“Enam stasiun Cipete Raya, Blok A, Haji Nawi, Senayan, Bendungan Hilir dan Bundaran HI. Bahkan stasiun fase 2 akan kita mulai untuk jajaki dengan berbagai brand yang berminat,” kata Fachrul saat ditemui usai TOD Forum Jakarta di Hotel Le Meridien, Selasa (31/10).
Adapun durasi kontrak bagi perusahaan yang tertarik untuk penamaan stasiun selama 5-10 tahun. Harga pembelian berbeda-beda tergantung berbagai faktor seperti keramaian stasiun dan lama kontrak.
ADVERTISEMENT
“Antara 5-10 tahun, waktu itu satu variabel yang mempengaruhi dealing. Selama masa sekarang sudah cover, waktu pandemi juga (lama kontrak) macam-macam, sehingga tidak bisa dianggap rata,” ujarnya.
Sebanyak 7 stasiun di antaranya telah memiliki kontrak penamaan eksklusif, antara lain Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, Setiabudi Astra, Blok M BCA, Sisingamangaraja ASEAN, Istora Mandiri dan Dukuh Atas BNI.
“Jadi antar stasiun berbeda-beda tidak bisa dipukul rata (harga kontrak), kalau pukul rata enggak ada yang mau nanti. Prinsipnya kita lihat ability to pay itu, kita perhatikan mulai brandingnya. Kan namanya disebut terus, kaya nama stasiun sendiri,” tutur Fachrul.
“Dan diperbolehkan macam-macam permintaan ada penyesuaian sama sini akan mempengaruhi. Itu sebetulnya secara komersial very confidential, tapi kita sampaikan customized tidak bisa dipukul rata,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa perusahaan juga memulai pembahasan terkait kontrak hak penamaan eksklusif stasiun. Farchad enggan menyebut mitra-mitra yang dimaksud dan rencana nilai kontrak.