Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Maskapai Fly Scoot Tiger Air akan memindahkan operasional penerbangannya dari Terminal 3 menuju Low Cost Carrier Terminal (LCCT) Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) mulai 1 Juli 2019.
ADVERTISEMENT
Pemindahan ini seiring program pemerintah mengintegrasikan penerbangan internasional berbiaya murah atau Low Cost Carrier (PCC) ke dalam satu terminal. Saat ini, maskapai berbiaya murah rute internasional dilayani di Terminal 2F.
"Kami dari PT Angkasa Pura II (Persero) akan membantu perpindahan operasional Fly Scoot Tiger Air dari Terminal 3 ke Terminal 2F," Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6).
Menurut Febri, saat ini ada delapan maskapai berbiaya murah yang beroperasi di Terminal 2F, antara lain Cebu Pasific, Thai Lion Air, Lion Air Internasional, Batik Air, Citilink, Malindo Air, Air Asia, Jet Star, dan Fly Scoot Tiger Air.
"Kami sangat memberikan apresiasi kepada Fly Scoot Tiger yang telah mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dengan beragam kemudahan penerbangan," ujarnya.
Menurut Febri, saat ini Terminal 2F Bandara Soetta telah di re-design dengan menyesuaikan kebutuhan para traveler, dengan mengutamakan kepraktisan, kecepatan dan kemudahan. Misalnya ditambahnya fasilitas self check-in, self baggage drop, serta pelayanan yang terfokus pada digital lain, yakni web check-in.
ADVERTISEMENT
"Secara umum, LCC Terminal 2F didesain untuk mewujudkan proses keberangkatan yang cepat, pengalaman perjalanan yang menyenangkan, dan pelayanan bernilai tambah yang berbeda dari biasanya," katanya.
Febri meminta selama masa sosialiasi, para penumpang maskapai Fly Scoot Tiger Air untuk selalu memperhatikan pengumuman yang disiarkan secara resmi oleh pihak maskapai terkait.
"Selain memperhatikan tiket, kami tidak bosan untuk selalu menyampaikan agar para penumpang datang lebih awal dua jam sebelum jadwal keberangkatan," ujarnya.