Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Mulai Konstruksi 2024, Ini Rute Lengkap MRT Fase 3 Banten-Cikarang
17 Februari 2023 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mass Rapid Transit (MRT) kembali melakukan ekspansi rute. Tidak hanya menghubungkan antarwilayah administrasi DKI Jakarta, MRT bakal segera menyambungkan 3 provinsi sekaligus, yaitu Banten, DKI Jakarta, hingga Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Konektivitas MRT tiga provinsi ini dilakukan dalam proyek pembangunan Fase 3. Pengerjaan Fase 3 bakal dibagi menjadi 2 fase, yakni Fase 1 meliputi rute Kembangan-Medan Satria dan Fase 2 Barat, Kembangan-Balaraja serta Fase 2 Timur Medan Satria-Cikarang. Secara keseluruhan rute Barat-Timur ini memiliki panjang 84,1 km.
Berikut adalah rute lengkap berdasarkan fase pembangunan:
Fase 1 Kembangan-Medan Satria
Kembangan, Batu Mulia, Teknologi, Kebon Jeruk, Tanjung Duren, Arjuna Selatan, Tomang, Grogol, Roxy, Petojo, Cideng, Thamrin, Kebon Sirih, Kwitang, Senen, Galur, Cempaka Baru, Sumur Batu, Pakulonan Barat, Pakulonan Timur, Perintis, Pulogadung, Penggilingan, Cakung Barat, Pulo Gebang, Ujung Menteng, hingga Medan Satria.
Rute ini membentang sepanjang 33,764 kilometer.
Fase 2 (Barat)
Balaraja, Cibadak, Pasir Gadung, Otonom, Bunder, Kadu, Bencongan, Danau Ranau, Kelapa Dua, Kebon Nanas, Panunggangan, Kunciran, Hasyim Asyari, Karang Tengah, hingga Kembangan.
ADVERTISEMENT
Rute penghubung Provinsi Banten dengen Barat Jakarta ini bakal membentang sepanjang 29,9 kilometer.
Fase 3B (Timur)
Medan Satria, Kaliabang, Harapan Baru, Karang Satria, Sumber Jaya, Wanajaya, Cibitung, dan Cikarang. Rute penghubung Bekasi dan Cikarang ini bakal membentang sepanjang 20,438 kilometer.
Mulai Konstruksi Tahun Depan
Pembangunan Fase 3 ini akan dimulai dengan Fase 3A tahap 1, Tomang-Medan Satria. Proyek ini sudah disepakati antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jabar, Jumat pagi (17/2).
“(Pembangunan) dimulai 2024, dimulai finalisasi di 2023. Pembiayaan juga sudah disampaikan, loan-nya itu pemerintah pusat dengan Pemda DKI, dengan JICA,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berharap pembangunan ini tidak memakan waktu lama dan bisa beroperasi secepatnya. Dengan begitu, masyarakat bisa segera mendapatkan kemudahan akses untuk berpindah tempat.
ADVERTISEMENT
“Maka kita harapkan puluhan ribu warga kota Bekasi yang biasa naik mobil bisa beralih ke transportasi masal, sehingga mengurangi stress, mengurangi beban ekonomi, dan menjadikan wilayah ekonomi nya lebih maju karena pergerakan nya lebih cepat,” tuturnya.