Mulai Tahun Depan, Bayar Tol Enggak Pakai Berhenti

28 Januari 2021 14:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberlakuan transaksi tol non tunai Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Pemberlakuan transaksi tol non tunai Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
Mulai tahun depan, transaksi pembayaran tol bisa dilakukan tanpa berhenti untuk menempelkan kartu uang elektronik. Hal ini seiring pemberlakukan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multilane Free Flow (MLFF).
ADVERTISEMENT
Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), merencanakan sistem transaksi pembayaran tol terbaru itu dapat diterapkan secara bertahap mulai 2022. Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menetapkan perusahaan asal Hungaria, Roatex Ltd sebagai pemenang tender implementasi MLFF tersebut.
"Target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai pada 2021, kemudian untuk implementasinya secara bertahap dimulai pada 2022," ujar Kepala BPJT, Prof. Danang Parikesit, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (28/1).
Menurut Danang, nantinya penerapan sistem MLFF tersebut berdasarkan lingkup wilayah, tidak lagi per ruas tol.
"Dengan dilaksanakannya sistem transaksi MLFF ini diharapkan memperlancar dan mempercepat arus kendaraan dalam melakukan pembayaran sehingga tidak ada penumpukan di gerbang tol," kata Kepala BPJT tersebut.
Kepala BPJT, Danang Parikesit. Foto: Abdul Latif/kumparan
Kementerian PUPR telah menetapkan Roatex Ltd, dari Hungaria sebagai pemenang lelang sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF).
ADVERTISEMENT
Roatex Ltd. sebelumnya mendapat kepercayaan sebagai badan usaha pemrakarsa pada Februari 2019 untuk mempersiapkan feasibility study. Bersama dengan Hungarian Toll Services Company (NUZs), Roatex Ltd. telah mempersiapkan suatu studi komprehensif mengenai Sistem MLFF di Indonesia yang diserahkan kepada kementerian PUPR sebagai basis pelaksanaan proyek ini.
Chief Representative Roatex Ltd, Musfihin Dahlan, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, sebagai Badan Usaha Pelaksana Kerja sama Pemerintah dengan Badan usaha untuk sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF).
Penetapan Roatex Ltd telah dinyatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Surat Penetapan Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021.
"Dengan ditetapkannya Roatex Ltd. sebagai pemenang tender, kami bersama Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) Kementerian PUPR akan segera mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan proyek ini," ujar Musfihin Dahlan.
Suasana kepadatan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang saat libur panjang, Kamis (20/8). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Dia menjelaskan, pada tahun pertama sejak ditandatangani perjanjian Kerja sama BUP dengan Pemerintah, adalah masa pelaksanaan konstruksi, dari masa 10 tahun konsesi kerja sama. Diharapkan pada awal tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol, terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF.
ADVERTISEMENT
Solusi teknologi yang akan diterapkan berbasis GNSS (Global Navigation Satelite System) yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi Nontunai Nirsentuh berbasis MLFF. Teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (Electronic Road Payment), trafik manajemen berbasis data induk (Big Data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.
Solusi ini telah sukses diterapkan di Hungaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs). Pengalaman di Hungaria, solusi ini selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan , juga dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.
Pada saatnya nanti, setiap kendaraan atau pengguna jalan tol akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi smartphone), atau Onboard Unit (OBU) atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan. Perangkat ini tidak membebani pengguna, dan dapat diunduh dengan mudah melalui smartphone.
ADVERTISEMENT