Nas Daily Cerita Progam Hilirisasi Nikel Jokowi dan Kritik Perdagangan Global

15 Februari 2023 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nas Daily dalam video terbarunya menunjukkan nikel yang banyak terdapat di Indonesia sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nas Daily dalam video terbarunya menunjukkan nikel yang banyak terdapat di Indonesia sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Perjalanan vlogger terkemuka berdarah Palestina-Israel, Nas Daily, selama enam hari di Indonesia usai. Salah satu video yang disebutnya sebagai konten terakhir dari kunjungannya itu, bercerita soal hilirisasi nikel yang jadi salah satu program unggulan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Seraya memuji program tersebut, pria pemilik nama asli Nuseir Yassin itu juga mengkritik tata perdagangan global. Indonesia yang punya 25 persen cadangan nikel dunia, selama ini tidak meraih kesejahteraan dari kekayaan alam yang dimilikinya.
Di masa lalu, katanya, perusahaan pembuat mobil listrik membeli nikel mentah dari Indonesia. Mereka membuat baterai kendaraan listrik di Eropa dan dari penjualan mobil listrik menghasilkan banyak uang.
"Sementara negara penghasil nikel hanya mendapat sedikit uang. Perdagangan global ini rusak," katanya dikutip dari video tersebut.
Presiden Joko Widodo disambut Elon Musk saat meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X, di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Dengan kebijakan hilirisasi nikel seperti yang dijalankan Indonesia saat ini, perusahaan pembuat kendaraan listrik diminta membuat baterainya di dalam negeri. Mereka harus membangun pabrik di Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan membuat penduduknya sejahtera.
ADVERTISEMENT
"Sehingga setiap mobil baru yang kamu beli akan membuat banyak negara jadi kaya. Seperti itulah seharusnya perdagangan global berjalan," tandas Nas Daily.
Hilirisasi atau pengolahan komoditas ekspor unggulan di dalam negeri, jadi salah satu program Presiden Jokowi. Khusus untuk nikel, telah dilakukan larangan ekspor bijih sejak 1 Januari 2020. Pemerintah memaksa industri membangun pabrik pengolahan atau smelter di dalam negeri.
Jokowi bersama Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, juga telah menemui pemilik Tesla, Elon Musk, untuk berinvestasi membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia.