New Normal, Mandiri Online Tambah Fitur Update Saldo E-Money di iOS

1 Juli 2020 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-ilustrasi pengguna e-money  Foto: dok. Bank Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
com-ilustrasi pengguna e-money Foto: dok. Bank Mandiri
Pandemi membuat kehidupan seakan berubah. Mau tidak mau, kini kita harus beradaptasi secara bertahap. Mulai dari adaptasi di rumah aja hingga memulai kebiasaan baru di era new normal.
Di era new normal ini, adaptasi bukan cuma soal menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas, tapi juga bertransaksi secara cashless atau non tunai sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Berangkat dari sinilah, Bank Mandiri melalui aplikasi Mandiri Online menghadirkan fitur update saldo e-money pada perangkat telepon pintar berbasis iOS yang sudah dilengkapi dengan NFC. Inisiatif ini melengkapi kemudahan transaksi top up dan update e-money yang telah terlebih dulu hadir di perangkat Android.
Upaya ini merupakan bentuk kepedulian serta inovasi Bank Mandiri untuk terus menciptakan kemudahan bertransaksi. SVP Digital Banking Bank Mandiri, Sunarto Xie mengatakan, selain mendukung penetrasi Mandiri e-money, fitur ini juga diharapkan dapat menjadikan Mandiri Online sebagai platform layanan keuangan elektronik dengan fitur terlengkap sekaligus meningkatkan transaksi Mandiri Online di kalangan pengguna telepon pintar berbasis iOS.
Pasalnya, saat ini Mandiri Online dengan sekitar 5 juta pengguna telah tersambung kepada lebih 1.800 rekanan pembayaran untuk berbagai macam produk dan jasa. Tercatat, sekitar 174 juta transaksi telah dilakukan di platform pada periode Januari – Maret 2020 dengan nilai transaksi mencapai Rp 230 triliun.
“Kami berharap fitur ini dapat dimanfaatkan nasabah secara optimal mengingat banyaknya kemudahan yang ditawarkan, apalagi saat ini Mandiri e-money menjadi uang elektronik berbasis chip yang paling banyak digunakan masyarakat untuk bertransaksi khususnya di sektor transportasi,” kata Sunarto.
Saat ini, Bank Mandiri telah menerbitkan 21 juta kartu berlogo Mandiri e-money, dengan jumlah transaksi pada periode Januari - Maret 2020 mencapai 253 juta dengan nominal transaksi senilai Rp 3,9 triliun. Jumlah kartu tersebut naik sebesar 24 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan secara volume, mandiri e-money telah membukukan kenaikan sebesar 8 persen secara year on year.
Sunarto menambahkan, fitur update saldo e-money di perangkat smartphone berbasis iOS ini menjadi salah satu fitur unggulan di Mandiri Online versi terbaru. Fitur ini teruji dengan baik di perangkat iPhone 8 atau yang lebih baru dengan minimal iOS 13.
top up e-money di smartphone iOS Foto: dok. Bank Mandiri
Pendaftaran Autodebit Iuran BPJS Kesehatan
Selain fitur top up dan update saldo Mandiri e-money, Sunarto mengungkapkan bahwa Mandiri Online terbaru juga menghadirkan fitur pendaftaran autodebit untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Tujuannya agar pembayaran iuran BPJS Kesehatan menjadi semakin praktis.
Melalui fitur ini, peserta dapat mendaftarkan satu nomor rekening untuk satu atau lebih nomor kepesertaan BPJS Kesehatan sehingga pembayaran dapat dilakukan secara sekaligus dan otomatis. Fitur ini juga merupakan pengembangan dari fitur pembayaran iuran bulanan BPJS Kesehatan.
Sebelumnya, Bank Mandiri juga telah mengembangkan pendaftaran autodebit BPJS Kesehatan lewat sms banking, website BPJS Kesehatan, Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan, Mandiri Power Bills dan cabang Bank Mandiri.
“Ini memudahkan peserta untuk melakukan pembayaran secara autodebit, kami berharap inisiatif ini juga dapat membantu BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kepastian penerimaan iuran dan melakukan pembayaran ke fasilitas kesehatan,” katanya.
Saat ini Bank Mandiri melayani transaksi pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan rata – rata sebanyak 2.4 juta transaksi per bulan melalui seluruh channel Bank Mandiri dan telah memproses kurang lebih 400 ribu per bulan transaksi autodebit dan akan terus bertambah.
Pembuatan Kode Billing Pajak
Sunarto melanjutkan, fitur menarik lain yang dihadirkan pada Mandiri Online versi terbaru adalah fitur pembuatan kode billing pajak. Fitur ini juga merupakan inisiatif pengembangan atas layanan serupa yang telah bisa diakses di Mandiri ATM.
“Melalui fitur ini, kami ingin menghadirkan kemudahan bagi nasabah untuk menunaikan kewajiban sebagai warga Negara. Harapannya, kemudahan ini juga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta membantu meningkatkan penerimaan Negara,” kata Sunarto.
Sebagai gambaran, ungkapnya, tahun lalu Bank Mandiri melayani pembayaran pajak sebanyak lebih dari 5 juta transaksi baik perorangan maupun perusahaan dengan nilai pajak yang disetorkan mencapai 225 triliun.
“Pengembangan Mandiri Online tidak selesai hanya sampai di sini. Ke depannya kami juga sudah mempersiapkan inovasi-inovasi baru yang lain yang tentu akan mempermudah nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansialnya,” tutup Sunarto.
Informasi lengkap terkait Mandiri Online dan fitur terbarunya, dapat Anda dilihat di website Bank Mandiri