Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Nilai Impor Pakaian Bekas RI Capai Rp 4,18 Miliar Sepanjang 2022
15 Maret 2023 15:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Sangat mengganggu, yang namanya impor pakaian bekas, mengganggu," ujar Jokowi di Istora Senayan, Rabu (15/3).
"Sudah saya perintahkan untuk mencari betul dan sehari dua hari sudah banyak yang ketemu. Itu mengganggu industri tekstil dalam negeri," sambungnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang ditelusuri kumparan, Indonesia melakukan impor pakaian bekas dan barang bekas lainnya sebanyak 26.224 kg dengan nilai USD 272.146 atau setara Rp 4,18 miliar (asumsi kurs Rp 15.382 per dolar AS) sepanjang tahun 2022.
Kemudian, impor kembali dilanjutkan senilai USD 1.965 atau setara Rp 30,2 juta, dengan total mencapai USD 274.111 atau Rp 4,21 miliar.
Berikut kumparan sajikan data impor pakaian bekas dan barang bekas lainnya sepanjang tahun 2022 dan Januari 2023:
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2022, impor pakaian bekas dan barang bekas lain terbesar berasal dari Negara Australia melalui Bandara Soekarno Hatta sebanyak 10.023 kg dengan nilai USD 225.941 atau setara Rp 3,47 miliar.
Impor berikutnya disusul oleh Jepang sebanyak 12.003 kg dengan nilai USD 24.478. Selanjutnya dari Amerika Serikat (AS) sebanyak 41 kg dengan nilai USD 7.213, dan Singapura sebanyak 929 kg dengan nilai USD 6.060.
Impor Pakaian Bekas dan Barang Bekas Lainnya di Januari 2023
Pada Januari 2023, Indonesia melakukan impor pakaian bekas dan barang bekas lainnya sebanyak 147 kg senilai USD 1.965 atau setara Rp 30,2 juta.
Impor pakaian dan barang bekas lainnya terbesar berasal dari AS masuk melalui Bandara Soekarno Hatta sebanyak 4 kg dengan nilai USD 844 atau setara Rp 12,97 juta.
ADVERTISEMENT
Impor berikutnya berasal dari Negara Malaysia sebanyak 17 kg dengan nilai USD 338, kemudian disusul oleh Korea dan Prancis masing-masing senilai USD 231.
Indonesia juga mengimpor pakaian bekas dan barang bekas lainnya dari Vietnam senilai USD 173 dan Jepang senilai USD 148.