Nilai Kontrak Baru WSBP Tembus Rp 1,36 T di Semester I 2024, 55% dari Target

28 Juli 2024 13:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Waskita Beton Precast. Foto: WSBP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Waskita Beton Precast. Foto: WSBP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nilai kontrak baru PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencapai Rp 1,36 triliun per semester I 2024. Angka itu setara dengan 55 persen dari target tahunan yang mencapai Rp 2,5 triliun.
ADVERTISEMENT
VP of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, mengatakan capaian tersebut menunjukkan peningkatan 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu senilai Rp 957 miliar.
"Dengan nilai kontrak baru yang telah mencapai target di periode ini, kami optimis dapat memenuhi target di akhir tahun. Mengingat kondisi pasar di semester pertama biasanya menantang untuk mencapai kontrak, pencapaian ini adalah bukti kemampuan WSBP untuk mengatasi tantangan pasar," ujar Fandy melalui keterangan tertulis, Minggu (28/7).
Pada Semester I 2024 ini, WSBP juga berhasil mencatatkan Pendapatan Usaha Rp 892 miliar, naik sebesar 39 persen dibandingkan Pendapatan Usaha pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 642 miliar.
Fandy menjelaskan peningkatan Pendapatan Usaha ini menandakan pertumbuhan kinerja perusahaan yang signifikan. Pendapatan Usaha WSBP didukung oleh tiga lini bisnis utamanya, yaitu Produk Beton Precast, Readymix dan Quarry, dan Jasa Konstruksi.
ADVERTISEMENT
Lini bisnis Beton Precast menyumbang pendapatan terbesar dengan Rp 378 miliar, diikuti oleh Readymix dan Quarry Rp 359 miliar, dan Jasa Konstruksi Rp 155 miliar.
"Kami yakin dengan produk-produk terbaik kami, WSBP akan dapat mendominasi pasar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan," ujar Fandy.
Kenaikan Pendapatan Usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan signifikan dari segmen Beton Precast dan Readymix atas suplai ke proyek-proyek besar seperti proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi, proyek pembangunan Nusantara International Convention Centre di PIK, Jakarta, berbagai proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), serta proyek Jalan Tol Serang-Panimbang di Banten, dan lainnya.
Segmen Konstruksi dan Instalasi juga mengalami peningkatan dalam kontribusinya pada Pendapatan Usaha WSBP di Semester I 2024 ini dengan beberapa proyek jasa konstruksi yang didapatkan antara lain Proyek Flyover Bridge Connecting Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences and Utility Building di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 di Jawa Barat, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada periode ini, komposisi proyek yang diperoleh mayoritas berasal dari pelanggan eksternal (Pemerintah, BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta lainnya) sebesar 62 persen dan dilengkapi perolehan dari internal (PT Waskita Karya (Persero) Tbk) sebesar 38 persen.
"Kinerja yang positif ini tidak lepas dari komitmen kami dalam menjalankan operasional yang efisien dan senantiasa menjaga kualitas produk. Kami akan terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi dengan mitra kerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan," ungkap Fandy.
Fandy menegaskan WSBP terus menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko untuk menciptakan healthy profit, pertumbuhan yang berkelanjutan, dan keberlanjutan bisnis yang dilakukan bersama-sama dengan mitra kerja. Dengan capaian signifikan di semester I ini, WSBP yakin dapat mencapai target yang telah ditetapkan untuk tahun 2024.
ADVERTISEMENT
"Pencapaian ini menjadi bukti komitmen WSBP dalam menjaga kualitas dan efisiensi operasional, serta terus berinovasi dalam setiap aspek bisnis untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia," tutur Fandy.