OJK Luncurkan SimPel, Tabungan Ekonomis untuk Siswa SD hingga SMA

27 Oktober 2018 15:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) luncurkan tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) Goes to School, di Epicentrum, Jakarta, Sabtu (27/10/2018). (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) luncurkan tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) Goes to School, di Epicentrum, Jakarta, Sabtu (27/10/2018). (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya untuk mendorong penyediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat dengan perlindungan konsumen yang padu. Salah satu upaya yang saat ini digencarkan yaitu SimPel (Simpanan Pelajar) tabungan ekonomis bagi siswa SD hingga SMA.
ADVERTISEMENT
"Tabungan untuk anak sekolah karena persyaratan ringan dan mudah menabung. Hanya Rp 5.000 sudah bisa buka rekening. Tujuannya untuk mendidik, mengembangkan budaya menabung dan edukasi, literasi supaya mereka tahu produk keuangan," ucap Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara saat membuka acara Financial Institution (FinEXPO) dan SunDown Run 2018, di Kuningan, Jakarta, Sabtu (27/10).
OJK bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) berkomitmen untuk terus mendorong penyediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat disertai dengan terciptanya perlindungan konsumen.
OJK dan PUJK meluncurkan empat program untuk mendukung inklusi keuangan dan perlindungan konsumen, yakni kampanye simpanan pelajar goes to school.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) luncurkan tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) Goes to School, di Epicentrum, Jakarta, Sabtu (27/10/2018). (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) luncurkan tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) Goes to School, di Epicentrum, Jakarta, Sabtu (27/10/2018). (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Pertama, Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda) tabungan bagi kelompok usia 18-30 tahun dengan dilengkapi fitur asuransi dan produk investasi yang ditawarkan oleh perbankan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kedua, Reksa Dana Syariahku (SAKU) program investasi syariah untuk pelajar dan mahasiswa yang bersifat massal, berupa produk reksa dana syariah dengan persyaratan yang mudah dan sederhana.
"Dan (Ketiga) Reksa Dana Mini Mart penjualan reksa dana dengan mudah melalui jaringan minimarket. Program ini diterbitkan untuk menambah alternatif pilihan pembayaran reksa dana," imbuhnya.
Untuk pembayaran reksa dana selain melalui transfer bank, pembayaran juga bisa dilakukan secara tunai, atau e-money, atau kartu debit di seluruh jaringan minimarket terdekat.
Sebagai catatan, kegiatan bulan inklusi keuangan tahun ini diikuti oleh 557 Lembaga Jasa Keuangan di seluruh Indonesia dengan total kegiatan mencapai 2.223 kegiatan. Dari kegiatan yang dilakukan tercatat peningkatan pembukaan rekening dari 5.489.145 rekening pada 2017 menjadi 7.511.700 pada tahun ini.
ADVERTISEMENT