Operasikan Kapal Ternak, ASDP Patok Tarif Mulai Rp 100 Ribu per Ekor

28 Juli 2018 11:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Ternak Milik ASDP. (Foto: Corsec ASDP)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Ternak Milik ASDP. (Foto: Corsec ASDP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak pertengahan Juli 2018, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengoperasikan kapal ternak dengan rute Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama ASDP Ferry Ira Puspadewi menjelaskan dengan kapal ternak tersebut para peternak di NTT dapat mengirimkan sapi-sapinya dengan biaya yang lebih murah.
“Harga pengiriman sangat terjangkau. Dan yang lebih penting, kapal ini sangat memperhatikan kenyamanan ternak. Kalau dibawa lewat darat, sapi stres dan berat badannya turun. Bagi peternak itu kerugiannya sangat terasa,” ungkap Ira kepada kumparan, Sabtu (28/7).
Menurut Ira, tarif yang dikenakan pada kapal ternak tersebut bervariasi sesuai rute. Ada dua rute yang dilayani oleh 2 unit kapal ternak milik ASDP. Rute pertama yaitu Kupang-Wini-Atapupu-Tanjung Priok-Kupang. Sedangkan rute kedua yaitu Celukan Bawang-Tanjung Priok-Kupang-Wini-Atapupu-Samarinda-Celukan Bawang.
Peternakan sapi atau feedlot. (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peternakan sapi atau feedlot. (Foto: Arifin Asydhad/kumparan)
Berikut ini besaran tarifnya:
Kupang-Wini Rp 100.000
Wini-Atapupu Rp 100.000
Atapupu-Tanjung Priok Rp 788.700
ADVERTISEMENT
Tanjung Priok-Kupang Rp 777.000
Kupang-Atapupu Rp 250.000
Kupang-Tanjung Priok Rp 777.000
Wini-Tanjung Priok Rp 793.200
Celukan Bawang-Tanjung Priok Rp 429.100
Tanjung Priok-Kupang Rp 777.000
Kupang-Wini Rp 100.000
Wini-Atapupu Rp 100.000
Kupang-Atapupu Rp 250.000
Kupang-Samarinda Rp 771.600
Wini-Samarinda Rp 754.200
Atapupu-Samarinda Rp 749.700
Dengan biaya pengiriman yang terjangkau tersebut, Ira mengklaim saat ini permintaan untuk kapal ternak cukup banyak. Bahkan menurutnya sudah terjadi antrean untuk beberapa pengiriman.
"Antrean banyak, udah antre-antre. Ada satu orang aja bawanya 50 sapi,” ujarnya.
Menurut Ira kapal tersebut berlayar seminggu 2 kali. Dalam satu kali angkut, kapal ternak tersebut memuat 500 ekor sapi.