Optimalisasi Aset, Jasindo Manfaatkan Gedung Tua Jadi Tempat Workshop

6 Desember 2019 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustasi Gedoeng Jasindo. Foto: Dok. Jasindo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasi Gedoeng Jasindo. Foto: Dok. Jasindo
ADVERTISEMENT
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo akan memanfaatkan salah satu gedung tua miliknya, Gedoeng Jasindo, yang terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Direktur SDM dan Umum Jasindo, Sari Suharso mengatakan, aset yang sudah lama tak digunakan ini kini kembali dimanfaatkan untuk acara-acara yang berdampak positif bagi masyarakat.
Gedung berwarna putih yang dibangun pada tahun 1920 ini, dulunya adalah sebuah kantor milik Belanda bernama Kantoorgerbouw West Java (WEVA) Handel Maatschappi.
Gedung lama tersebut kini difungsikan kembali sebagai tempat kegiatan workshop, yang bekerjasama dengan aktivis peduli lingkungan, DemiBumi.
Menurut Sari Suharso, kegiatan ini merupakan upaya mengoptimalisasi gedung milik Asuransi Jasindo di daerah Kota Tua. Mengingat gedung tiga lantai tersebut saat ini tidak belum dimanfaatkan secara maksimal.
"Dengan adanya acara ini, maka gedung tersebut jadi semakin bermanfaat. Masyarakat bisa menikmati gedung tersebut," katanya.
Workshop kerja sama dengan DemiBumi akan digelar selama tiga hari. Nantinya, ada berbagai workshop yang bisa diikuti, seperti memanfaatkan sampah, membuat kompos, ecoskin, ecobath, hingga ecokids.
ADVERTISEMENT
"Di acara ini terdapat aneka workshop terkait pengelolaan sampah rumah tangga, dan do it yourself pengganti plastic wrap yang dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada lingkungan," katanya.
Ilustasi Gedoeng Jasindo. Foto: Dok. Jasindo
Kegiatan ini digelar bersamaan dengan rangkaian acara Vital Voices Festival atau Festival Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya pada 7 hingga 14 Desember 2019 yang juga diadakan di Gedoeng Jasindo. Festival Perempuan dalam Film merupakan kolaborasi Asuransi Jasindo dengan PFN dan Pesona Indonesia Jaya.
Selama acara berlangsung, Asuransi Jasindo juga akan menggelar pameran lukisan, demo melukis, serta pameran foto yang menceritakan sejarah Gedoeng Jasindo.
Turut dipamerkan juga peralatan kantor jaman dahulu, seperti mesin ketik dan mesin hitung, serta polis-polis yang diterbitkan oleh Asuransi Jasindo dari awal berdiri.
ADVERTISEMENT
"Untuk para penggemar budaya Jepang, di sana juga akan ada workshop perihal seni membungkus furoshiki. Dijamin seru," tutupnya.