Paksa Kurir Resign, SiCepat Akui Salah Prosedur soal PHK

16 Maret 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pickers atau pengambil barang menyiapkan produk pesanan konsumen di Gudang siCepat Kemayoran. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pickers atau pengambil barang menyiapkan produk pesanan konsumen di Gudang siCepat Kemayoran. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SiCepat Ekspres mengakui telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan kurirnya. Perusahaan pun turut mengakui PHK tersebut merupakan prosedur yang salah.
ADVERTISEMENT
Chief Marketing Corporate Communication Officer SiCepat Wiwin Dewi Herawati menyampaikan, permohonan maaf atas pemberitaan yang terjadi.
"Kami mengakui adanya kesalahan prosedur pada proses pemutusan hubungan kerja yang mana seharusnya hal tersebut dilakukan hanya kepada karyawan yang terdampak," pungkas Wiwin dalam press Conference ini di Gedung Marketing SiCepat, Rabu (16/3).
Wiwin menuturkan, prosedur PHK sebetulnya dilakukan kepada karyawan yang bermasalah. Indikator karyawan bermasalah dilihat pada saat evaluasi berdasarkan KPI (key performance indicator). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan performa kerja karyawan SiCepat.
"Bagi yang terdampak saat ini SiCepat Ekspres sebetulnya sudah bertanggung jawab dengan cara memberikan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kemudian melakukan konsolidasi, pendekatan secara kekeluargaan mengenai masalah ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Penting untuk diingat, SiCepat juga menyediakan hotline bagi karyawan terdampak yang ingin menyampaikan keluhan di nomor 082211121622.
sebelumnya, Kabar soal PHK tersebut pertama kali diungkap Arif Novianto melalui akun twitternya @arifnovianto_id.
Peneliti Muda di Institute of Governance and Public Affairs, Universitas Gadjah Mada, ini mengaku mendapatkan informasi soal PHK massal tersebut. Setidaknya, ada sekitar 365 kurir SiCepat yang dipecat.
***
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!