Panen Padi di Banyuasin, Zulhas Tegaskan Bulog akan Beli Gabah Petani Rp 6.500

13 Januari 2025 14:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Pangan Zulkifli Hasan panen padi di Banyuasin. Foto: Kemenko Pangan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Pangan Zulkifli Hasan panen padi di Banyuasin. Foto: Kemenko Pangan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan pemerintah melalui Perum Bulog bakal membeli gabah dari petani senilai Rp 6.500 saat musim panen tiba. Menurutnya, hal itu sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo agar harga gabah tidak anjlok saat musim panen tiba.
ADVERTISEMENT
"Pesan dari Bapak Presiden Prabowo, kemarin malam, jangan sampai jelang panen raya gabah harganya jatuh di Bawah Harga yang sudah ditetapkan pemerintah yakni Rp 6.500," kata Zulhas melalui keterangan tertulis usai melakukan Kick Off Panen Raya di Seri Menanti, Banyuasin, Sumatera Utara, Senin (13/1).
Ketua Umum PAN ini mengatakan bahwa panen raya diprediksi akan berlangsung pada awal Februari 2025. Nantinya, puncaknya akan berlangsung pada Maret hingga April mendatang.
Menko Pangan Zulkifli Hasan panen padi di Banyuasin. Foto: Kemenko Pangan
"Kita barusan panen padi di Banyuasin. Ini sudah mulai panen dan Februari masuk panen raya Maret sampai April puncaknya yang paling penting tugas kita adalah membeli gabah petani dengan harga Rp 6.500," jelas Zulhas.
Untuk teknis pembelian, Zulhas mengatakan saat ini Bulog masih dalam proses menyelesaikan perjanjian dengan pabrik-pabrik penggilingan padi di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pabrik (penggilingan) padi akan dibeli berasnya oleh Bulog kalau (pabrik penggilingan padi) membeli gabah (dari petani) senilai Rp 6.500. Kalau tidak maka Bulog tidak akan membeli beras dari pabrik-pabrik (penggilingan) padi itu. Maka Bulog yang akan membeli beras langsung gabah ke petani," tutut Zulhas
Turut mendampingi Zulhas dalam Kick Off Panen Raya di Banyuasin yaitu Wamendagri Bima Arya Sugiarto, PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, hingga PJ Bupati Banyuasin Muhammad Farid.