Para Menteri Ekonomi Hadir di ASEAN-UK Forum, Ini 4 Poin yang Dibahas

20 Agustus 2023 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara ASEAN-UK Forum on Regional Industrial Integration di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023). Foto: Kemendag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara ASEAN-UK Forum on Regional Industrial Integration di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023). Foto: Kemendag RI
ADVERTISEMENT
Indonesia menggelar ASEAN-UK Forum on Regional Industrial Integration. Acara ini bagian dari ketuaan Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023.
ADVERTISEMENT
ASEAN-UK Forum digelar secara paralel dengan Pertemuan ke-55 para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 (55th ASEAN Economic Ministers/AEM Meeting). Turut hadir dalam forum tersebut Menteri Perdagangan Internasional Inggris Nigel MP Huddleston dan Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut Inggris memberikan dukungan terhadap ekonomi Indonesia.
“Inggris telah memberikan dukungannya terhadap dua PED Indonesia melalui penyusunan studi. Pertama, ASEAN Industrial Project-Based Initiatives. Kedua, Roadmap of ASEAN Harmonised Standard for Supporting the Implementation of Sustainable Development Goals,” kata Zulhas dalam keterangan resminya, Minggu (20/8).
Zulhas meyakini, kerja sama industri juga bisa dianggap sebagai strategi promosi kerja sama ekonomi di tingkat regional. Hal ini disebabkan sektor industri sangat penting bagi kebanyakan negara anggota ASEAN.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara ASEAN-UK Forum on Regional Industrial Integration di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023). Foto: Kemendag RI
"Sektor industri sangat penting bagi kebanyakan negara anggota ASEAN. Pelaku usaha ASEAN dan Inggris dapat memanfaatkan forum ini untuk membahas berbagai kemungkinan kerja sama berbasis industri ASEAN," jelas Zulhas.
ADVERTISEMENT
Menurut Zulhas, lanskap ekonomi regional dan global telah berubah secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir. Contoh kasusnya adalah pandemi COVID-19 yang mendisrupsi kegiatan perekonomian global termasuk industri manufaktur. Zulhas berharap, forum tersebut dapat meningkatkan kerja sama antara industri ASEAN dan Inggris serta mempercepat pertumbuhan investasi di ASEAN.
Zulhas mengungkapkan, forum tersebut membahas empat hal. Pertama, tema dan hasil dari capaian prioritas ekonomi Indonesia (Priority Economic Deliverables/PED) tentang Inisiatif Industri Berbasis Proyek di ASEAN. Kedua, peluang sektoral utama dalam proyek industri pan-regional ASEAN. Ketiga, tantangan pelaksanaan proyek. Keempat, jenis dukungan fasilitasi yang diperlukan untuk proyek dimaksud.
Menurut Zulhas Inggris telah memberikan dukungannya terhadap dua PED Indonesia melalui penyusunan studi. Pertama, ASEAN Industrial Project-Based Initiatives. Kedua, Roadmap of ASEAN Harmonised Standard for Supporting the Implementation of Sustainable Development Goals.
ADVERTISEMENT