Pariwisata Lombok Rusak Diguncang Gempa, Kemenpar Siapkan Perbaikan

7 Agustus 2018 15:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata, Arief Yahya (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata, Arief Yahya (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) siap memperbaiki obyek-obyek wisata utama di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang rusak diguncang gempa 7,0 magnitudo yang terjadi Minggu (5/8). Salah satu yang porak-poranda adalah Gili Trawangan.
ADVERTISEMENT
Pemerintah sedang menyiapkan program perbaikan, menunggu fase tanggap darurat dituntaskan. Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan pihaknya punya tiga program dalam mengatasi gempa yang mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya.
Yaitu pertama, crisis center untuk memberikan informasi; Kedua, memberikan pelayanan kepada wisatawan; Dan ketiga, pemulihan lokasi wisata.
"Akan kami recovery lokasi wisata (di Lombok), termasuk perumahan rakyat, hotel, dan sebagainya kami lakukan pemulihan, kami lihat kalau 3 minggu tanggap darurat sudah selesai kami akan lakukan recovery," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/8).
Salah satu obyek wisata Lombok yang rusak parah akibat gempa, adalah Gili Trawangan. Ribuan wisatawan sempat terjebak di lokasi tersebut, sebelum akhirnya dievakuai oleh TNI dan SAR. Kementerian Pariwisata ikut memonitor proses evakuasi para wisatawan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kondisi Gili Trawangan setelah gempa, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Gili Trawangan setelah gempa, Selasa (7/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
"Pagi ini sudah selesai 200 orang terakhir, rekan-rekan TNI Polri melakukan penyisiran di pulau-pulau Gili. kami harapkan hari ini benar-benar tuntas sehingga semua wisatawan mancanegara (wisman) bisa diantar ke Lombok dan dari Lombok akan menuju ke 3 destinasi utama kita, yaitu Bali, Jakarta, dan Surabaya dan selanjutnya melakukan penerbangan ke negara masing-masing," tambah Arief.
Namun Arief tidak bisa memastikan apakah ada wisatawan yang masih terjebak di lokasi bencana karena hingga Senin malam (6/8), masih ada sekitar 6 wisatawan asing dari Yunani yang berada di bukit karena ketakutan akan terjadi tsunami.
---
Untuk membantu meringankan duka para warga Lombok dan sekitarnya, kumparan menggalang donasi online melalui platform kitabisa. Donasi tersebut nantinya akan disalurkan kepada pengungsi di Lombok dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Jika Anda tergerak untuk membantu, dapat menyalurkannya di sini.