Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terpantau beberapa kios sudah dipenuhi beberapa penjual, dari mulai kios yang menjual makanan hingga pakaian terlihat dipenuhi pembeli. Hal ini didorong juga oleh acara tahunan di Pasar Santa yakni, Santa Fest atau Festival Santa, yang kembali digelar tahun ini, setelah vakum selama dua tahun.
Santa Fest adalah acara tahunan yang menampilkan sejumlah produk lokal serta dimeriahkan acara musik. Beberapa pelaku usaha menyebut kehadiran Santa Fest sebagai titik balik keramaian di Pasar Santa.
“Sekarang sudah mulai ramai, terlebih lagi sekarang banyak event yang sudah mulai, seperti Santa Fest ini,” ujar Dewi, salah satu penjual makanan di Pasar Santa kepada kumparan, Sabtu (18/6).
Menurut Dewi, sejak pandemi COVID-19 melanda banyak pelaku usaha yang gulung tikar akibat sepi pengunjung. Tidak hanya itu, harga kios juga menurutnya mulai naik.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Dewi, Mareh pemilik warung makan di sudut selatan Pasar Santa, senang dengan mulai ramainya pasar saat ini. Menurutnya, ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia dua tahun lalu, Marah berpindah tempat dari Pasar Santa ke tempat lainnya lantaran sepinya pengunjung.
“Saat itu kita mencari alternatif untuk berjualan di luar, karena pada saat itu kan masyarakat sangat takut untuk datang ke pasar,” jelasnya
Live Update