Pelaksanaan WFA Sebelum Lebaran Bakal Diputuskan 3 Menteri

Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono dan Menhub Dudy Purwadandhi memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan usulan Work from Anywhere sepekan sebelum lebaran akan diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri.

Ketiganya yaitu Menteri PANRB, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Agama. Selain itu koordinasi juga turut dilakukan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).

“Pertama cutinya atau liburnya, tapi juga kita sedang menghitung benar untuk skema work from anywhere di beberapa hari sebelum kita nyatakan masuk ke cuti atau libur lebaran,” jelas AHY.” jelas AHY dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat pada Rabu (5/2).

Selain itu, karena usulan ini muncul dari Kemenhub, pihak Kemenhub juga disebut sudah memulai simulasi penerapan WFA sebelum mudik lebaran. Hanya saja pemerintah belum memutuskan jangka waktu pelaksanaan WFA.

Perihal kapan WFA dimulai, AHY terus berkoordinasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian PANRB untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk pegawai swasta.

“Work from anywhere bukan berarti tidak bekerja, tetapi tidak harus masuk kantor sehingga mereka ataupun para pegawai, baik pemerintah maupun swasta ini bisa sudah melakukan atau memulai melakukan perjalanan sambil tetap bekerja dan tetap online begitu,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan sudah mulai merancang skema penanganan mudik lebaran 2025. Salah satu yang diajukan di hadapan Komisi V DPR, yakni penerapan work from anywhere (WFA) sejak sepekan sebelum mudik lebaran.

Libur lebaran 2025 memang cukup unik. Sebab, ada banyak libur di akhir Maret. Berdasarkan SKB, ada libur Nyepi di 29 Maret 2025 dan Idul Fitri pada 31 Maret 2025. Ini belum termasuk cuti bersama yang juga sudah ditetapkan.