news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pelni Buka Trayek Luar Negeri: Priok - Natuna - Brunei

22 Januari 2020 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik motor menggunakan kapal Pelni. Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik motor menggunakan kapal Pelni. Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo
ADVERTISEMENT
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni akan memulai pelayaran trayek luar negeri. Untuk tahap awal, perseroan fokus melayani pasar ASEAN. Pelayaran perdana dari Tanjung Priok, Jakarta – Natuna- Pelabuhan Muara, Brunei Darussalam. Kapal Logistik Nusantara 4 akan berangkat pada Jumat, 14 Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan, pelayaran perdana ke luar negeri ini merupakan sejarah baru bagi perusahaan yang selama bertahun-tahun hanya fokus melayari jalur dalam negeri. Sebelumnya, kapal Pelni pernah berlayar ke Hongkong dan Jepang beberapa tahun silam.
Pelni saat ini tidak hanya melayani angkutan penugasan kapal penumpang, namun telah mengembangkan bisnis angkutan barang untuk dalam dan luar negeri. Hal tersebut sesuai visi perseroan yang baru saja diubah untuk menyasar pasar ASEAN.
“Kami merevisi visi perusahaan dari sebelumnya Menjadi Perusahaan Pelayaran Nasional yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan dirubah menjadi Perusahaan Pelayaran Nasional dan Logistik Maritim Terkemuka di Asia Tenggara,” kata Yahya dalam keterngan tertulisnya, Rabu (22/1).
KM Kelud Foto: Dok. PT PELNI
Lebih lanjut, Yahya Kuncoro menambahkan, revisi visi perusahaan didasari perkembangan bisnis transportasi laut yang terbuka ke penjuru Tanah Air dan seluruh dunia terutama untuk angkutan barang. Pada Rencana Jangka Panjang (RJPP) 2020-2024, Pelni menyasar pasar hingga ke negara Asia Tenggara, pasar ASEAN.
ADVERTISEMENT
“Pasar yang sudah siap dan sudah ada komunikasi adalah Brunei Darussalam dan kami akan berlayar mulai bulan depan, 14 Februari 2020 nanti kapal akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Brunei,” lanjut Yahya Kuncoro.
Pelayaran ke Brunei akan dilayani KM Logistik Nusantara 4. Kapal berkapasitas 105 TEUs/container itu akan mengambil rute dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal akan singgah di Selat Lampa, Natuna dan melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Muara, Brunei Darussalam.
“Estimasi hari layar sekitar 9 hari. Bagi pelanggan yang akan mengangkut barang ke Brunei dapat menghubungi Contact Center Pelni 162 atau bagian pemasaran angkutan barang. Kami ada yang melayani khusus muatan ke Brunei,” tambahnya.
Pelni mengoperasikan 113 armada terdiri 26 kapal penumpang tipe 3000/2000 pax sebanyak 12 unit, tipe 1000 pax 9 unit, dan tipe 500/Roro 5 unit, 53 kapal perintis, 13 kapal barang tol laut, 3 kapal barang komersial, 1 kapal ternak dan 17 kapal rede.
ADVERTISEMENT
“Pertumbuhan armada perseroan seiring pembelian kapal barang serta penugasan pengoperasian kapal negara yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan dalam empat tahun terkahir,” katanya.