Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni kembali membuka pelayanan penjualan tiket bagi penumpang sesuai kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Sodikin mengatakan, penjualan tiket akan mulai dilakukan di seluruh kantor cabang Pelni mulai hari ini, Sabtu (16/5).
Penjualan dilakukan sesuai dengan persyaratan protokol penanganan penumpang Pelni selama masa COVID-19 serta Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 4/2020 dan SE Dirjen Hubla Nomor 21/2020.
Saat melakukan pembelian tiket, petugas akan memastikan seluruh calon penumpang dapat menunjukkan dokumen persyaratan ketika akan membeli tiket. Selain itu, seluruh calon penumpang dianjurkan untuk menggunakan metode pembayaran nontunai.
"Kami akan melayani penjualan tiket kepada penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dengan melampirkan beberapa dokumen perjalanan berdasarkan Surat Edaran yang telah ditetapkan, yang disertai dengan surat keterangan kesehatan dari pihak yang berwenang pada periode maksimal 7 hari sebelum keberangkatan. Pembayaran tiket juga dianjurkan untuk melalui proses cashless," ujar Sodikin melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/5).
ADVERTISEMENT
Sodikin menjelaskan, tiket yang dijual selama periode ini hanya 50 persen dari kapasitas sesuai aturan physical distancing. Selain itu, pemeriksaan tiket oleh petugas juga ditiadakan demi menghindari interaksi langsung.
"Untuk penumpang yang ditemukan tidak memenuhi persyaratan akan dilakukan isolasi di ruangan khusus dan akan diturunkan di pelabuhan tujuan pertama dan melaporkan kepada satgas daerah setempat," ujarnya.
Dari 26 kapal penumpang, Pelni baru akan mengoperasikan enam kapal, yakni KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Nggapulu, KM Kelud, dan KM Egon. Kapal tersebut akan berlayar membawa penumpang menuju Pelabuhan yang masih membuka aksesnya, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Surabaya, dan Makassar dan melanjutkan perjalanan dengan membawa muatan logistik.
Berikut rute keenam kapal tersebut:
ADVERTISEMENT
1. KM Ciremai berlayar dengan rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Biak - Jayapura - Sorong - Namlea - Baubau - Surabaya - Tanjung Priok.
2. KM Dobonsolo kini melayani rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura - Sorong - Ambon - Namlea - Surabaya - Tanjung Priok.
3. KM Gunung Dempo melayani rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Biak - Jayapura - Sorong - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok.
4. KM Nggapulu melayani rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Baubau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Fakfak PP.
ADVERTISEMENT
5. KM Gunung Dempo melayani rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Ambon - Sorong - Biak - Jayapura - Sorong - Makassar - Surabaya - Tanjung Priok.
6. KM Kelud melayani rute Belawan - Batam - Tanjung Priok dan KM Egon kini melayani rute Waingapu - Lembar - Waingapu - Lembar - Surabaya - Lembar - Waingapu.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!