news-card-video
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pelni Targetkan Laba Konsolidasi Rp 187 M Tahun 2025, Ini Strateginya

8 Maret 2025 8:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal Pelni. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal Pelni. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menargetkan laba konsolidasi sebesar Rp 187 miliar pada tahun ini. Nilai ini lebih rendah dibandingkan dengan target laba konsolidasi tahun lalu sebesar Rp 250 miliar, setelah semester I 2024 berhasil membukukan laba bersih Rp 110 miliar.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk laba konsolidasi di tahun 2025 ini, ada ditargetkan di Rp 187 miliar," kata Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani usai konferensi pers Angkutan Laut Lebaran 2025 di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (7/3).
Pelni telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa mencapai target tersebut. Tri mengatakan, Pelni akan meningkatkan bisnis komersial dan usaha kapal barang. Pelni juga akan terus melakukan transformasi proses bisnis sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
"Kemudian beberapa investasi yang karena kita juga lakukan untuk men-generate dari target-target pendapatan kita itu di tahun ini," katanya.
Sebelumnya, Pelni telah menandatangani perjanjian kerja sama terpadu dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk penyelenggaraan pelayaran perintis dan Public Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) angkutan laut kelas ekonomi tahun anggaran 2025.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2025 ini, Pelni akan mengoperasikan sebanyak 25 kapal penumpang untuk melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2024 yang hanya melayani 482 ruas dengan 1297 rute dan menyinggahi 72 Pelabuhan.
Pada tahun 2025, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menugaskan Pelni menyelenggarakan 30 trayek kapal perintis, 25 trayek PSO kapal penumpang, 18 trayek kapal rede, 8 trayek kapal tol laut dan satu trayek kapal ternak.
Program tol laut dan pelayaran perintis yang menjadi bagian dari perjanjian ini, dirancang untuk meningkatkan efisiensi distribusi logistik dan mengurangi perbedaan harga antar-wilayah.
Sementara itu, program PSO untuk penumpang kelas ekonomi memastikan masyarakat dapat mengakses layanan transportasi laut yang aman, terjangkau, dan berkualitas.
ADVERTISEMENT