Pembangunan Smelter Amman Capai 76 Persen, Uji Fungsi Mulai Juni 2024

5 Februari 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konstruksi smelter tembaga PT Amman Mineral Internasional Tbk atau AMMAN. Foto: Amman Mineral Internasional
zoom-in-whitePerbesar
Konstruksi smelter tembaga PT Amman Mineral Internasional Tbk atau AMMAN. Foto: Amman Mineral Internasional
ADVERTISEMENT
PT Amman Mineral Internasional Tbk mencatat kemajuan pembangunan konstruksi smelter tembaga di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, mencapai 76,1 persen per Februari 2024. Realisasi ini lebih tinggi dari target awal sebesar 72,4 persen.
ADVERTISEMENT
Vice President of Corporate Communications and Investor Relations AMMAN, Kartika Octaviana, menyatakan perusahaan meyakini kemajuan konstruksi fisik smelter dan pemurnian logam mulia (PMR) berjalan dengan baik untuk mencapai target penyelesaian konstruksi di akhir Mei 2024 dan memulai proses commissioning (pengujian fungsi) di Juni 2024.
“Capaian ini adalah wujud komitmen AMMAN sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia untuk selalu terlibat dalam pengembangan industri pertambangan nasional yang membawa manfaat bagi perekonomian daerah dan nasional,” ujar Kartika dalam keterangan resmi, Senin (5/2).
Proyek pembangunan smelter milik AMMAN Mineral berkapasitas 900 ribu ton untuk mengolah tembaga serta pemurnian emas di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Besar, NTB. Foto: Dok. AMMAN Minerals
Setelah beroperasi nanti, total kapasitas input fasilitas smelter tembaga dan PMR AMMAN diperkirakan mencapai 900 ribu kilo ton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang nantinya.
ADVERTISEMENT
Produk dari pengolahan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat mencapai 830 ktpa. Sementara itu, fasilitas PMR akan menghasilkan 18 tpa emas batangan, 55 tpa perak batangan dan 70 tpa selenium.
Anak perusahaan AMMAN, Amman Mineral Industri terus berkomitmen merampungkan proyek strategis nasional fasilitas smelter tembaga dan PMR. Pada September 2023, AMMAN telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan PT Pertamina (Persero) guna memastikan pasokan sumber energi yang lebih ramah lingkungan yaitu liquified natural gas, untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap yang saat ini sedang dibangun untuk mendukung operasional fasilitas smelter tembaga dan PMR.