Pembebasan Lahan Proyek Strategis di Jateng Paling Tinggi, Capai Rp 2,9 Triliun

Foto udara sejumlah kendaraan roda empat melaju perlahan di Jalan Tol Trans Jawa, Semarang-Solo Km 441 B, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/4/2023). Foto: Aji Styawan/Antara Foto

Lembaga Manajemen Aset Pemerintah (LMAN) tahun 2023 melaporkan hingga 25 Agustus 2023 telah mendanai pembebasan lahan dari proyek strategis negara (PSN) senilai Rp 10,378 triliun.

Dari pembebasan lahan tersebut, Jawa Tengah menjadi wilayah yang paling besar mendapatkan dana ganti rugi dari pembebasan lahan tersebut.

Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN, Candra Giri Artanto, mengatakan proyek besar PSN pemerintah tahun ini memang dominan di Jawa Tengah, seperti Tol Solo-Yogya-Kulonprogo dan Tol Semarang-Demak.

"Kita lihat ternyata sampai 25 Agustus, Jawa Tengah adalah penerima terbanyak, besarannya Rp 2,9 triliun," kata Candra saat taklimat media di Kantor LMAN, Jakarta, Senin (28/8).

Urutan kedua adalah Jawa Barat dengan nilai ganti rugi pembebasan lahan sebesar Rp 2,23 triliun, disusul DI Yogyakarta Rp 1,39 triliun, Kalimantan Timur Rp 723,78 miliar, dan Banten Rp 511,44 miliar.

"Yogyakarta ada (proyek tol) Yogya-Kulonprogo, dan Yogyakarta-Bawean. Kalimantan Timur ada IKN. Banten ini ada beberapa proyek seperti Bendungan Karian, ada di Banten," ujarnya.

Proyek Tol Jadi Paling Besar

Sementara dibedakan dari sektornya, proyek jalan tol menjadi proyek pemerintah yang paling besar menyerap anggaran pembebasan lahan oleh LMAN. Paling besar adalah Tol Solo-Yogya-Kulonprogo sebesar Rp 2,511 triliun, disusul Tol Yogyakarta-Bawean sebesar Rp 1,592 triliun.

Pekerja menyemprotkan air pada jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

Urutan ketiga ada Tol Jakarta Cikampek II Selatan sebesar RP 551,98 miliar, Tol Semarang Demak Rp 513,14 miliar, dan Tol Bekasi Cawang Kp. Melayu sebesar Rp 500,818 miliar.

Secara keseluruhan untuk proyek tol tahun ini per 25 Agustus 2023 telah dilakukan pembayaran pembebasan lahan mencapai Rp 8,224 triliun.

"Non-tol dibandingkan tol takutnya terlalu jauh bedanya. Kita segmentasi saja. Ternyata akses jalan IKN cukup besar, ada Rp 466 miliar," kata Candra.

Rp 466,183 miliar dana pembebasan lahan untuk jalan di IKN tersebut menempati urutan pertama proyek non-tol yang dibiayai LMAN sampai Agustus 2023 ini.

Kedua adalah Bendungan Cipanas senilai Rp 313,7 miliar, pembangunan Kawasan Inti IKN senilai Rp 257,60 miliar, Kereta Api Makasar Pare-pare Rp 165,81 miliar, dan Bendungan Bulango Ulu sebesar Rp 148,86 miliar.