Pemerintah Bakal Tambah Bansos Rp 900 Ribu Demi Atasi Kemiskinan Ekstrem

26 Oktober 2021 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengingatkan warga agar menjaga jarak saat mengantre penyaluran bansos tunai Kemensos, di Kantor Pos Khatib Sulaiman, Padang, Jumat (15/5). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengingatkan warga agar menjaga jarak saat mengantre penyaluran bansos tunai Kemensos, di Kantor Pos Khatib Sulaiman, Padang, Jumat (15/5). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
Pemerintah memastikan akan terus berupaya mengentaskan kemiskinan ekstrem. Salah satunya dengan penambahan bantuan sosial (bansos) total Rp 900.000 untuk masyarakat miskin penerima kartu sembako dan program keluarga harapan (PKH) hingga akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Suahasil Nazara mengatakan, nantinya pemerintah akan memberikan bansos sebesar Rp 300.000 selama tiga bulan, Oktober-Desember 2021, kepada masyarakat miskin di 35 kota atau kabupaten terpilih.Dengan upaya ini, pemerintah optimistis dapat membantu masyarakat sambil mengoptimalisasi penyerapan anggaran PEN.
“Penyerapan anggaran PEN nanti akan mengantisipasi isu kemiskinan ekstrem. Akan ada bansos untuk masyarakat yang paling miskin, selama tiga bulan diberikan Rp 300.000,” pungkas Suahasil dalam jumpa pers virtual, Selasa (26/10).
Dia melanjutkan, nama-nama penerima diperoleh dari daftar penerima kartu sembako dan PKH. Melalui data base Kemensos, bantuan ini dipercaya akan tersebar sesuai dengan sasaran pemerintah.
“Sumber datanya adalah penerima kartu sembako dan PKH, diberikan sampai akhir tahun nanti supaya bisa membantu masyarakat yang paling miskin,” jelasnya lagi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil diskusi bersama Kementerian Sosial (Kemensos), telah ditentukan bahwa penyaluran bantuan ini akan dilakukan dengan skema program yang sama seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, atau kartu sembako.
“Menggunakan program yang sudah jalan, bukan menciptakan program baru. Kemensos mendetailkan nama dan angkanya. Dari rapat dengan Kemensos kemarin, kita akan segera melakukan finalisasi program tersebut sehingga bantuan bisa segera disebarkan,” tutur Suahasil.
Adapun realisasi klaster Perlindungan Sosial (perlinsos) dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan realisasi Rp 125,10 triliun atau 67 persen dari pagu Rp 186,64 triliun. Klaster ini meliputi pembiayaan PKH bagi 10 juta KPM, Kartu Sembako bagi 17,3 juta KPM, BST bagi 9,9 juta KPM dan BLT Desa bagi 5,62 juta KPM.
ADVERTISEMENT
Cluster perlinsos juga membiayai Kartu Pra Kerja bagi 5,91 juta orang, bantuan subsidi kuota internet bagi 60,46 juta penerima, bantuan UKT bagi 261,3 ribu siswa, subsidi listrik bagi 32,6 juta penerima, BSU bagi 6,65 juta pekerja, bantuan beras bagi 28,8 juta KPM, sembako PPKM bagi 3,24 juta KPM.
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.