Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Pemerintah berencana untuk membangun 7 bandara baru di tahun 2020. Hal tersebut merupakan program prioritas pemerintah dalam meningkatkan konektivitas angkutan udara di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas, Kennedy Simanjuntak, dalam Rapat Kerja Pemerintah (RKP) dan Prioritas Anggaran Tahun 2020 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
"Pengembangan bandara untuk mendukung koridor utama dan ke kawasan prioritas nasional melalui pembangunan 7 bandara baru," bebernya di Ruang Rapat Banggar DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).
Berdasarkan rencana kerja Kemenhub, bandara yang dibangun itu, misalnya seperti Bandara Banggai Laut, Bandara Singkawang, hingga Bandara Bali Utara. Dikarenakan masih dibahas, dia enggan mengungkapkan identitas ke-tujuh bandara itu.
"Nanti ya nanti, ini kan masih dibahas. Nanti setelah pembacaan nota keuangan akan lebih jelas," kata Kennedy.
Selain membangun 7 bandara baru, pemerintah pada tahun depan juga akan meningkatkan kapasitas 46 bandara eksisting. Adapun peningkatan kapasitas itu dilakukan di bandara yang terletak di daerah yang belum berkembang.
ADVERTISEMENT
Misalnya seperti Bandara Wiriadinata, Bandara Trunojoyo Madura, Bandara Rokot, Bandara Depati Parbo Kerinci, Bandara Pekonserai, Bandara Pangsuma Putussibau, Bandara Muara Teweh, hingga Bandara Buntu Kunik.
"Bandara yang akan ditingkatkan kapasitasnya sebesar 46 lokasi. Ini masih akan dibahas terkait anggarannya," jelasnya.