Pemerintah Butuh 1 Juta PNS Tambahan hingga 2024

20 Agustus 2019 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI kembali bekerja, usai libur Lebaran. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI kembali bekerja, usai libur Lebaran. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebutuhan PNS saat ini dinilai belum ideal. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin mengatakan, jumlah keseluruhan PNS saat ini masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 200 juta jiwa. Karena itu, pemerintah ingin merekrut 1 juta PNS tambahan hingga 5 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah 4,3 juta, kita memerlukan 1 juta yang terbaik dari yang sudah ada sekarang," kata Syafruddin di kantornya, Jakarta, Selasa (20/8).
Menurut dia, saat ini angkatan kerja Indonesia bekerja di sektor swasta hampir 82 persen. Sementara sisanya bekerja sebagai aparatur negara, baik PNS maupun honorer.
Syafruddin percaya dengan kualitas dan kuantitas PNS yang semakin bagus, maka pembangunan negara pun bisa dipercepat. PNS berkualitas ini telah diterapkan di Singapura.
"Sudah ada harapan Indonesia bisa berubah dari aspek sumber daya manusia karena di pemerintah akan datang, topiknya berfokus pada pembangunan sumber daya manusia supaya bisa berubah birokrasi ini seperti Singapura," ucapnya.