Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pemerintah Raih Investasi Rp 1,5 T untuk Pengembangan 5 Destinasi Wisata
9 September 2022 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah meraup komitmen investasi sebesar Rp 1,5 triliun dan nilai minat investasi Rp 1,18 triliun untuk pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yakni Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
ADVERTISEMENT
Adapun sejumlah investor domestik maupun luar negeri menyampaikan komitmen atau rencana investasinya di 5 DPSP saat Investment Forum 5 Super Priority Tourism Destinations di Labuan Bajo, Jumat (9/9).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan industri pariwisata merupakan sektor yang paling besar terdampak akibat adanya pandemi COVID-19, sekaligus menjadi kontributor besar dalam penciptaan lapangan kerja.
“Saya tidak segan-segan meyakinkan bahwa di Indonesia banyak tempat-tempat wisata yang bisa dituju dan memiliki alam yang bagus. Kami ingin tidak hanya Bali saja, namun daerah lainnya juga berkembang. Saya yakinkan investor bahwa Indonesia merupakan tujuan pariwisata dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pengembangan 5 DPSP merupakan salah satu program strategis nasional untuk menciptakan beragam destinasi pariwisata baru.
ADVERTISEMENT
“Kita perlu melakukan optimalisasi pembangunan pada sektor pariwisata khususnya dari sisi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Sumber dananya tidak dapat hanya mengandalkan APBN dan APBD saja, tetapi juga dari investasi dalam dan luar negeri,” ujar Luhut.
Dalam acara tersebut, komitmen investasi tidak hanya terkait sektor pariwisata, namun juga sektor pendukung lainnya seperti energi, teknologi informasi dan telekomunikasi, dan juga real estate.
Tercatat total nilai proyek eksisting mencapai Rp 172,2 miliar, nilai komitmen yang sedang berjalan sebesar Rp 1.552 triliun, dan nilai minat investasi sejumlah Rp 1.186 triliun.
Adapun daftar perusahaan yang telah menyampaikan komitmen tersebut, antara lain PT Tobanta Nauli Indah di Danau Toba, PT Luxor Graha Propertindo di Borobudur, Solar Dex Indonesia di Labuan Bajo, Ciputra Residence di Mandalika, dan PT Dayamitra Telekomunikasi di Likupang.
ADVERTISEMENT
Data Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan realisasi investasi sektor pariwisata di Indonesia selama tahun 2017 sampai kuartal II tahun 2022 mencapai USD 51,8 miliar dengan kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 49 persen dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 51 persen.
Sementara untuk total realisasi investasi sektor pariwisata di 5 DPSP mencapai USD 487,3 juta dengan komposisi 53 persen PMA dan 47 persen PMDN, dengan realisasi investasi di masing-masing lokasi sebagai berikut.
Danau Toba tercatat sebesar USD 46,6 juta, Borobudur sebesar USD 12 juta, Mandalika sebesar USD 184,8 juta, Labuan Bajo sebesar USD 172,4 juta, dan Likupang sebesar USD 71,5 juta.