news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Penampakan ATM Emas Pertama di Indonesia, BSI Bakal Terjunkan 50 Unit

7 Maret 2025 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi di kantornya, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi di kantornya, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi memperlihatkan proses transaksi melalui ATM Emas pertama di Indonesia. Produk tersebut merupakan pembelian lewat online melalui pelayanan BSI Emas Digital.
ADVERTISEMENT
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan ATM emas ini siap diterjunkan 50 unit di seluruh Indonesia. Namun untuk saat ini, belum diluncurkan secara resmi karena masih perlu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Emas yang punya BSI Gold sekarang dengan karatase 99,99 persen, emas yang kita jual ke masyarakat adalah emas yang punya kemurnian 9 empat kali. Nanti kita bukan usahakan cuma SNI dan MUI ya tapi kita usahakan LBMA (London Bullion Market Association),” ujar Anton, kepada wartawan di acara Buka Bersama Media di Kantor BSI, Jakarta, dikutip Jumat (7/3).
Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna di kantornya, Rabu (5/3/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
Anton optimistis bank emas akan memberikan daya tarik bagi para pelaku industri hulu hingga hilirisasi emas yang memberikan nilai tambah dalam rantai produksi. Alasannya, hilirisasi logam mulia meningkatkan nilai tambah bijih emas hingga 10 kali lipat.
ADVERTISEMENT
“Di BSI sendiri bisnis bank emas memiliki berbagai keunggulan. Pertama, layanan bank emas pertama di Indonesia dengan salah satu yang ditawarkan adalah BSI Gold Karatase 99,99 persen SNI dan Sertifikat MUI. Kemudian, jaringan BSI Agen lebih dari 110.000 di seluruh Indonesia yang bisa melayani bisnis emas BSI. Serta layanan bank emas yang bisa diakses di mana pun dan kapan pun melalui BYOND by BSI,” kata Anton.
Peluang untuk mengembangkan pasar emas Indonesia juga sangat besar, menurut Anton karena permintaan emas per kapita RI masih terendah di Asia Tenggara, yakni 0,16 gram per orang.