news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pendapatan Asuransi Jiwa di Kuartal I 2021 Capai Rp 62 T, Loncat 13.591,6 Persen

8 Juni 2021 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Asuransi Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asuransi Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan di kuartal I 2021. Perbaikan tersebut bisa dilihat dari total pendapatan yang mencapai Rp 62,66 triliun.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, mengungkapkan jumlah tersebut melonjak 13.591,6 persen dibandingkan pendapatan di kuartal I 2020 sebesar Rp -0,46 triliun.
“Total pendapatan mengalami pertumbuhan sebesar 13.591,6 persen dibandingkan kuartal I 2020,” kata Budi saat konferensi pers secara virtual, Selasa (8/6).
Ilustrasi Asuransi Foto: Pixabay
Peningkatan pendapatan asuransi jiwa tidak terlepas dari mulai naiknya aktivitas masyarakat dan dunia bisnis. Sehingga berimbas juga ke hasil investasi mencapai Rp 2,44 triliun atau juga melonjak sebesar 105,1 persen.
“Hasil investasi mencapai hampir Rp 2,5 triliun di kuartal I 2021, lebih baik di 2020 yang Rp -47 triliun. Klaim reasuransi mencapai Rp 1,55 triliun naik sedikit dibanding tahun lalu. Pendapatan lainnya Rp 1,21 triliun,” ungkap Budi.
ADVERTISEMENT
Melonjaknya kinerja asuransi jiwa tersebut tidak lepas juga dari pendapatan premi mencapai Rp 57,45 triliun atau naik 28,5 persen dibanding kuartal I 2020 yang berada di angka Rp 44,72 triliun. Kenaikan itu didukung premi bisnis baru dan lanjutan.
“Total pendapatan premi kuartal I 2021 mencapai Rp 57,45 triliun dengan perincian premi bisnis baru Rp 37,04 triliun dan premi lanjutan Rp 20,41 triliun,” ungkap Budi.
Dari jenis produk asuransi jiwa yang laku di kuartal I adalah unit link. Hingga saat ini, penjualan unit link masih bisa tumbuh 31,7 persen dengan kontribusi mencapai 62,4 persen dari keseluruhan total premi industri asuransi jiwa di kuartal I 2021.