news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengakuan Peternak: Harga Ayam Mulai Terdorong Naik karena Stok Minim

2 Juli 2019 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembagian ayam broiler gratis di Kecamatan Gayamsari, Semarang, Rabu (26/6). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembagian ayam broiler gratis di Kecamatan Gayamsari, Semarang, Rabu (26/6). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga ayam hidup yang rendah di peternak sempat dikeluhkan. Harga satu kilogram (kg) ayam hidup di kandang dijual Rp 7.000 saat anjlok minggu lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, kondisi ini disebut sudah semakin membaik oleh sejumlah peternak. Sebab, harga live birth/LB di peternak saat ini sudah mencapai Rp 17.500 hingga Rp 18.000 per kg.
"Kenaikan ini mulai terjadi sejak kemarin (1/7)," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Sekjen GOPAN), Sugeng Wahyudi, saat dihubungi kumparan, Selasa (2/7).
Dia menjelaskan, naiknya harga LB ini dipicu suplai ayam yang mulai berkurang. Penyebabnya karena banyak peternak yang setop produksi. Diperkirakan, stok saat ini berkurang sekitar 25 persen hingga 30 persen. Setiap minggu, bibit ayam yang dipasok ke peternak nasional mencapai 68 juta ekor.
"Harga cenderung naik karena suplai sudah berkurang sekitar 25-30 persen di peternak sekarang ini," katanya.
Giyono memberi makan ayam di peternakan miliknya di Dusun Gluntung, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Singgih Januratmiko. Dia mengatakan saat ini harga ayam sudah merangkak naik. Namun dia cukup kecewa banyak peternak ayam sudah gulung tikar karena anjloknya harga.
ADVERTISEMENT
"Karena 35 hari yang lalu tidak ada peternak yang masuk karena rugi terlalu lama dan waktu Lebaran tidak ada tenaga kerja juga. Peternak berkurang 30 sampai 40 persen. DOC banyak yang dimusnahkan karena tidak laku," sebutnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, juga mengklaim harga ayam berangsur naik dalam beberapa hari terakhir. Di beberapa lokasi, harga ayam berada di posisi Rp 17.000-Rp 18.000/kg.
“Sudah naik (harga), di tingkat peternak barusan di Jateng (Jawa Tengah) harga Rp 17.000-Rp 18.000/kg. Saya kira semua ada efek psikologisnya,” katanya saat ditemui di Gedung Kementerian Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (1/7).