news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Penggabungan BSI dan BTN Syariah Dipastikan Rampung Akhir 2023

4 Mei 2023 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teller menghitung uang di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Thamrin, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Teller menghitung uang di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Thamrin, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI akan mengakuisisi Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Ia mengatakan, rencana ini masuk tahap final di akhir tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Erick menyebutkan, BTN Syariah dan BSI bisa bersinergi supaya masyarakat memiliki opsi pendanaan perumahan melalui KPR syariah, tidak hanya dari KPR konvensional.
"BSI dan BTN Syariah terus melakukan negosiasi dan Insyaallah di akhir tahun ini bisa final," ungkapnya saat ramah-tamah dengan media, Rabu (3/5).
Dia menjelaskan, salah satu fokus Kementerian BUMN adalah menyediakan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya generasi milenial, termasuk melalui pendanaan yang cukup agar terjadi mortgage yang sesuai.
"Bahkan kita sudah mendorong konsep baru rent to own, sewa menjadi cicilan setelah 6 bulan sewa ini dibilang anak mudanya serius ini jadi cicilan, negara lain kayaknya agak jarang itu," lanjut Erick.
Erick Thohir memaparkan, 81 juta generasi milenial di Indonesia belum punya rumah. Dengan backlog yang masih sangat tinggi ini, dia mendorong peran BTN Syariah sebagai mortgage bank sangat penting dari segi pendanaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia juga mendorong penyediaan produk perumahan yang terjangkau melalui apartemen di kawasan Transit Oriented Development (TOD), sinergi antara PT KAI, BTN, Perumnas, dan BUMN Karya.
"Itu membuat terobosan sebuah lingkungan apartemen yang affordable ada subsidi silang seperti di tujuh proyek yang sudah jadi. Di situ, kita bikin terobosan supaya anak muda punya rumah," jelasnya.
BSI Cari Mitra Strategis
Selain itu, Erick menuturkan kinerja BSI semakin bagus, terlihat dari awal pembentukannya menduduki posisi ke-7 bank terbesar di Indonesia, saat ini bisa mencapai posisi ke-5.
Selain mendapatkan pendanaan publik di pasar modal, Erick mengungkapkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama BSI Hery Gunardi sedang mencari investor atau mitra strategis, termasuk dengan mengadakan roadshow,
ADVERTISEMENT
"Kita tetap mencari strategic partner untuk mendapat funding lebih murah. Kita membuka footprint ke banyak negara lain, misalnya kemarin mereka sudah buka Uni Emirat Arab (UAE), bisa juga di negara Middle East lain," tutur Erick.
"Memang salah satunya kita lagi mencari salah satu strategi partner, tapi kalau ditanya sudah ada deal, belum, kita lagi mencari," pungkasnya.