Pengumuman! Pekan Depan Pengrajin Tahu Tempe Mogok 3 Hari

17 Februari 2022 8:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengrajin Tempe di Pamulang, Tangerang Selatan. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengrajin Tempe di Pamulang, Tangerang Selatan. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Produsen tempe dan tahu seluruh Jabodetabek berencana untuk mogok produksi. Dilansir dari edaran resmi Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (PUSKOPTI) DKI Jakarta, aksi mogok produksi tersebut dilakukan menyusul kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku utama tempe dan tahu.
ADVERTISEMENT
“Maka dengan ini kami beritahukan seluruh Pengrajin Tempe Tahu se Jabodetabek untuk mogok produksi dan dagang selama tiga hari, terhitung tanggal 21, 22 dan 23 Februari 2022,” tulis edaran tersebut, dikutip kumparan pada Kamis (17/2).
Pada edaran yang ditandatangani oleh Ketua PUSKOPTI DKI Jakarta, Sutaryo, menyebut bahwa kesulitan yang dialami pedagang tempe dan tahu ini terjadi sudah dari tahun 2008 silam. Menurutnya pemerintah belum bisa menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah ini.
“Sambil menunggu apa yang dilakukan pemerintah, maka demo mogok produksi saat ini adalah untuk menaikkan harga jual tempe dan tahu,” ujarnya.
Suasana Kampung Pengrajin Tempe, Kecamatan Pamulang, Tanggerang Selatan. Foto: Abdul Latif/kumparan
Adapun terdapat lima tuntutan pada demo mogok produksi ini. Pertama adalah menuntut pemerintah menurunkan harga dan menghentikan fluktuasi harga yang terlalu cepat.
ADVERTISEMENT
Kedua adalah harga kedelai terlalu tinggi sehingga konsumen tempe dan tahu daya belinya rendah. Ketiga adalah menuntut pemerintah mengambil langkah kongkrit untuk mengatasi gejolak yang setiap tahun rutin terjadi.
Keempat adalah tata niaga kedelai ditangani oleh pemerintah/Bulog. Dan terakhir adalah menyatakan apabila tuntutan tersebut tidak dikabulkan maka pengrajin tempe dan tahu akan turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi.
“Apabila pada tanggal mogok produksi ada yang melakukan kegiatan produksi dan dagang tempe tahu, maka produk tersebut akan di-sweeping oleh rekan-rekan sesama pengrajin,” pungkasnya.