Pengusaha Senang Jokowi Akan Coret UMKM dari Relaksasi DNI

28 November 2018 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi hadiri penutupan Rapimnas Kadin 2018 di Solo. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi hadiri penutupan Rapimnas Kadin 2018 di Solo. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menegaskan akan mencoret UMKM dari daftar relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI). Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat berpidato di acara penutupan Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2018 di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/11).
ADVERTISEMENT
"Yang pertama saya sampaikan bahwa relaksasi DNI itu perlu, tetapi yang berkaitan dengan UMKM, saya banyak dengar dari ketua Kadin, seluruh jajaran anggota, Ketua HIPMI dan anggota-anggotanya, suara-suara keinginan itu seperti apa. Saya putuskan untuk mengeluarkan urusan UMKM dari relaksasi DNi karena memang belum masuk ke Istana, ke meja saya. Jangan diragukan komitmen pemerintah dan saya ke UMKM," tegas Jokowi.
Mendengar hal tersebut, Ketua Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani, mengapresiasi langkah Jokowi yang tanggap dan langsung menanggapi keluhan para pengusaha.
Ketua Kadin Rosan Roeslani di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta (18/9/2018) (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Kadin Rosan Roeslani di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta (18/9/2018) (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi ke Pak Presiden karena responsive dengan semua yang menyangkut dunia usaha dan masyarakat secara keseluruhan. Bisa lihat keberbihakan pemerintah dan presiden, enggak usah diragukan," ujar Rosan.
ADVERTISEMENT
Ia menilai langkah Jokowi mencoret UMKM dari relaksasi DNI merupakan kebijakan yang tepat. Dengan kebijakan ini, kata dia, bisa memberikan angin segar kepada dunia usaha dalam negeri.
"Ini membawa angin segar ke usaha dan masyarakat secara keseluruhan. Karena persepsi kemarin beda, sekarang jelas, arahan sudah mantab, sehingga kita bisa melangkah ke hal yang lebih penting," tekan Rosan.