Pengusaha Tol, Jusuf Hamka, Senang Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

18 Oktober 2023 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, memberikan keterangan kepada wartawan usai mendatangi kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, memberikan keterangan kepada wartawan usai mendatangi kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengusaha dan bos jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Jusuf Hamka mengaku, senang Menkopolhukam Mahfud MD ditunjuk menjadi calon wakil presiden (cawapres), Ganjar Pranowo. Dia menyebut Mahfud adalah sosok yang tegas dan amanah.
ADVERTISEMENT
"Saya jujur senang sekali Pak Mahfud bisa jadi calon wakil presiden," kata Jusuf Hamka kepada kumparan, Rabu (18/10).
Jusuf bilang, Ganjar dan Mahfud adalah pasangan yang seimbang. Mahfud dengan berbagai pengalamannya di dalam kabinet mampu mendukung Ganjar yang selama ini berada di luar kabinet.
Dia menceritakan, Mahfud adalah sosok yang apa adanya bukan ada apanya. Bahkan pengalamannya di bidang hukum disebut bisa membantu pengusaha dalam mengatasi masalah.
"Mahfud akan mengubah wajah hukum kita secara luar biasa, secara signifikan. Kalau ada kepastian hukum, pengusaha juga nyaman sebab kalau tidak pengusaha yang benar disalahkan yang salah dibenarkan," tuturnya.

Mahfud MD Sempat Bantu Jusuf Hamka soal Utang Rp 800 Miliar ke Pemerintah

Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka dan Menkopolhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (13/6/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Jusuf Hamka sendiri memiliki keterdekatan dengan Mahfud MD. Keduanya sempat intens berkomunikasi membahas soal penagihan utang Rp 800 miliar ke pemerintah.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Mahfud menanggapi keluhan Jusuf Hamka yang belum menerima pembayaran utang dari pemerintah selama 25 tahun. Bahkan, Mahfud MD sempat memperjelas persoalan utang tersebut ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Mahfud menjelaskan seiring pergantian Menteri Keuangan, kasus utang tersebut semakin molor. Hal ini disebabkan pemerintah yang mempelajari dokumen utang juga berganti seiring waktu.
"Dan sudah pernah diakui negara dengan satu perjanjian resmi, namun ketika ganti menteri itu tidak jalan. Dokumen lengkap saya pelajari, negara akui waktu zaman pak Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangannya dia," kata Mahfud saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (13/6).
Pengumuman Mahfud sebagai cawapres Ganjar di 2024 diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Hari ini Rabu tanggal 18 Oktober 2023 saya dengan mantap, kini saya telah mengambil keputusan, ke semuanya saya tujukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Prof Dr Mahfud MD," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Rabu (18/10), disambut tepuk tangan sambil berdiri hadirin.
ADVERTISEMENT