Pengusaha Tunggu Cawapres Resmi Prabowo, Lihat Visi Misi di Sektor Ekonomi

Prabowo dan Airlangga di Rapimnas Partai Golkar, Sabtu (21/10). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Para pengusaha menunggu pengumuman cawapres resmi Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju. Partai Golkar telah mengusung Wali Kota Solo GIbran Rakabuming menjadi cawapres.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sarman Simanjorang. Ia melihat pencalonan ini belum final.

“Pelaku usaha menyambut baik siapa pun akhirnya yang akan mendampingi Prabowo, yang akhirnya pelaku usaha menunggu akan tawaran visi dan misinya di bidang ekonomi,” kata Sarman saat dihubungi kumparan, Sabtu (21/10).

Wakil Ketua Kadin Indonesia itu menuturkan, apabila Gibran menjadi cawapres, ia harus bisa meyakinkan dunia usaha selaku pemimpin muda milenial untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

“Jika akhirnya Gibran jadi cawapres, harus mampu meyakinkan dunia usaha kemampuannya sebagai pemimpin muda milenial yang memiliki strategi membangun ekonomi Indonesia yang lebih kuat menghadapi tantangan ekonomi global saat ini yang penuh ketidakpastian,” tuturnya.

“Banyak harapan kita, tapi lebih baik kita tunggu kepastian Gibran menjadi Cawapres,” lanjut Sarman.

Ketua Umum Apindo Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam, menuturkan pengusaha akan melihat kondisi seluruh capres-cawapres sampai pemilihan berlangsung. Menurutnya, pengusaha menginginkan sosok pemimpin yang bisa mendapat kepercayaan publik dan dunia usaha.

“Kita baru bisa mengatakan senang kalau demokrasi kita berjalan baik dan bisa membangun kepercayaan publik dan demikian juga dunia usaha,” ujar Bob Azam.

Sebelumnya, Gibran menerima hasil Rapimnas Golkar yang mendukung dirinya menjadi cawapres Prabowo Subianto di 2024. Hasil tersebut akan langsung ditindaklanjuti bersama Prabowo untuk dibahas.

"Selanjutnya akan kami koordinasi akan kami tindak lanjuti bersama Pak Prabowo," imbuh putra sulung Presiden Jokowi itu di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10).

Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri, Shinta Kamdani, juga menuturkan hal senada. Kandidat capres dan cawapres harus punya program kerja yang fokus pada kebijakan ekonomi yang lebih baik untuk iklim usaha dan investasi.

"Pemimpin baru nantinya harus konsisten dan berkomitmen untuk menerapkan good regulatory practices dalam seluruh proses pembuatan kebijakan ekonomi," ujarnya kepada kumparan.