Penjelasan Bahlil Harga LPG 3 kg Melonjak Jadi Rp 30 ribu di Tingkat Pengecer

4 Februari 2025 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kedua kiri) berdialog dengan warga yang mengamuk saat antre membeli gas 3 kilogram di Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2025). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kedua kiri) berdialog dengan warga yang mengamuk saat antre membeli gas 3 kilogram di Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2025). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengungkapkan harga gas LPG 3 kg menyentuh Rp 30.000 di tingkat pengecer. Harga yang dijual jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Bahlil mengatakan, harga gas elpiji 3 kilogram dari Pertamina ke agen ditetapkan sebesar Rp 12.000-Rp 13.000. Kemudian, dari Agen ke pangkalan, harganya kurang lebih sekitar Rp 16.000-Rp 17.000.
“Sekarang gini, pengencer yang tadinya pengencer, kita jadikan menjadi sub pangkalan. Karena kan alurnya begini loh. Nah, sekarang itu masih bisa dikendalikan oleh Pertamina. Masih bisa dipantau,” ujar Bahlil, Selasa (4/2).
Meski demikian, Bahlil mengakui penyaluran gas elpiji 3 kilogram dari pangkalan ke pengecer masih sulit dikendalikan oleh Pertamina.
“Nggak ada instrumennya. Dan itulah harganya terjadi sampai dengan di atas Rp 20.000. Bahkan ada yang Rp 30.000 kadang-kadang. Bahkan ada yang di oplos,” kata Bahlil.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan DPR telah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto sejak semalam terkait rencana penataan harga LPG 3 kg di tingkat pengecer.
ADVERTISEMENT
"DPR RI sudah berkomunikasi dengan Presiden sejak semalam dan bahwa ada keinginan dari Kementerian ESDM itu untuk menertibkan harga di pengecer supaya tidak mahal di masyarakat," kata Dasco di Kompleks Parlemen RI, Selasa (4/2).
Pengecer Bisa Jadi Sub Pangkalan
Sejumlah warga antre LPG 3 kg di Kota Denpasar, Bali, Selasa (4/2/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Setelah komunikasi tersebut, Dasco mengatakan, Prabowo langsung menginstruksikan kepada ESDM agar pengecer bisa kembali berjualan seperti biasa mulai hari ini. Namun, pengecer yang ada akan dikategorikan sebagai sub pangkalan.
"Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa. Sambil kemudian pengecer-pengecer itu akan dijadikan sub daripada pangkalan, sub daripada pangkalan sehingga dengan aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan harga supaya tidak mahal di masyarakat," jelas Dasco.
ADVERTISEMENT