Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Penjualan BBM di Nataru 2023 Naik, Toba dan Jateng Paling Banyak
8 Januari 2024 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Penyaluran BBM pada periode Posko Nataru 2023/2024 dibandingkan dengan Posko Nataru 2022/2023 untuk penyaluran Gasoline mengalami kenaikan sebesar 4,6 persen," kata Erika saat konpres di Kantor BPH Migas, Senin (8/1).
Sedangkan, untuk penyaluran Avtur pada Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan sebesar 10,0 persen, dan penyaluran gasoil mengalami penurunan sebesar 0,4 persen dibanding Nataru 2022/2023.
Gasoline adalah jenis BBM yang memiliki angka RON (Research Octane Number) berbeda mulai dari RON 88 sampai 100, seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Racing. Sedangkan gas oil seperti Bio Solar, Dexlite dan Pertamina Dex yang memiliki cetane number (CN) mulai dari 48, 51 dan 53.
Sementara dibanding penyaluran normal, selama periode Posko Nataru 2023/2024 untuk gasoline naik sebesar 4,5 persen dan avtur naik sebesar 1,8 persen, sedangkan gasoil turun sebesar 3,9 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan merinci, kenaikan penyaluran gasoline 4,6 persen itu terdiri dari Pertalite yang naik 4,7 persen, Pertamax 7,2 persen, sementara Pertamax Turbo 0,7 persen. Sehingga secara rata-rata kenaikan ada di angka 4,6 persen.
Rivan menjelaskan, kenaikan penyaluran itu terjadi di berbagai wilayah, mulai dari Toba, Samosir, sampai di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Kalau di Toba, Samosir itu di gasoline itu mungkin sekitar 43 persen kenaikannya. Lalu untuk di Jawa Tengah, Jawa Tengah itu kalau misalnya kita lihat kenaikannya sekitar 8,4 persen untuk gasoline, dan juga di Yogyakarta 5,3 persen, dan di Jawa Barat itu sekitar 3,8 persen. Jadi range-nya kalau dilihat dari tanggalnya ini berada di range tanggal 21 hingga 23," pungkasnya.
ADVERTISEMENT