Penumpang Kereta Cepat Whoosh Bisa Naik dan Turun di Stasiun Karawang Mulai 2025

Kawasan Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jumat (26/4/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Stasiun Kereta Cepat Karawang ditargetkan beroperasi melayani penumpang tahun depan. Alasan stasiun ini belum beroperasi melayani penumpang adalah belum dibangunnya akses jalan menuju stasiun, meskipun secara fasilitas stasiun ini sudah siap.

"Saat ini memang belum dilakukan akses pelayanan naik turun penumpang karena kita masih mengejar percepatan akses menuju Stasiun Karawang dapat lebih mudah untuk masyarakat," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Stasiun Karawang, Jumat (26/4).

Dalam rencana awal, Whoosh bisa melintasi 4 stasiun, yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar yang juga sebagai depo. Namun sampai saat ini, hanya Stasiun Karawang yang belum dibuka melayani naik turun penumpang.

Penumpang Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim pada arus balik libur Lebaran 2024. Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)

Eva menjelaskan ada tiga akses jalan yang sedang disiapkan untuk segera dibangun. Pertama adalah akses jalan tol dari KM 42 Tol Jakarta-Cikampek. Pembangunan ini akan disiapkan Kementerian PUPR dan Jasa Marga.

"Ini dukungannya besar sekali, dalam hal ini Jasa Marga, PUPR. Ini nanti akan ada akses dari exit tol lurus langsung menuju Stasiun Karawang," kata Eva.

Dua akses jalan lainnya dikerjakan pihak KCIC kerja sama dengan kawasan Trans Heksa Karawang (THK) dan Deltamas. "Jadi dari kawasan THK dan Deltamas hanya sekitar 1 km ke Stasiun Karawang," sambung dia.

Eva mengatakan saat ini semuanya sedang berproses termasuk pembebasan lahan. Persiapan-persiapan untuk melakukan konstruksi pembangunan akses jalan juga sudah mulai ada.

"Kita berharap tahun depan (2025) sudah bisa beroperasi Stasiun Karawang. Nanti kita infokan lagi (bulannya) karena pasti nanti bisa jadi lebih cepat, ataupun bisa terlambat sedikit. Kita berharap ini akan lebih cepat," kata Eva.