Penumpang Kereta Saat Natal dan Tahun Baru Diprediksi Capai 5,9 Juta

2 Desember 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Api Indonesia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Api Indonesia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kereta Api Indoneesia (KAI) Edi Sukmoro memperkirakan, jumlah penumpang kereta pada momen Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 bisa mencapai 5,9 juta orang. Jumlah itu naik sebesar 4 persen dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Prediksi kita naik 4 persen dari 5,6 juta jadi 5,9 juta penumpang," ujar Edi saat peresmian KA Dharmawangsa relasi Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (2/12).
Edi melanjutkan, jumlah prediksi penumpang itu merujuk pada ketersediaan tempat duduk yang bisa diakomodasi PT KAI. Sehingga, jumlah itu masih bisa dinamis sesuai dengan kondisi ketika hari-H nantinya.
"Kalau seluruhnya kita prediksi dari ketersediaan tempat duduk, naik 4 persen. Artinya kita berharap saat Nataru ada opsi bagi calon pemudik untuk gunakan KA," kata dia.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dalam Peluncuran KA Dharmawangsa di Stasiun Senen, Jakarta, Senin (2/11). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Hingga saat ini, pihaknya mengungkap tiket KA di momen Nataru sudah terjual hingga 40 persen. Maka dari itu, ia lantas mengingatkan agar para penumpang segera membeli tiket secepatnya agar tidak kehabisan.
ADVERTISEMENT
"Karena keberangkatan untuk 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020 mungkin 30-40 persen tiketnya sudah kebeli. Saya ingatkan ke calon penumpang membelinya dari jauh-jauh hari supaya nanti pada saat mepet tidak kehabisan bangku," ujarnya.
Ia pun menekankan, segala pelayanan dan fasilitas jelang momen Nataru terus disiapkan termasuk armada hingga kru. Sehingga, penumpang tak perlu khawatir untuk menggunakan moda transportasi kereta api.
"Kita dari 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020, semua staf harus turun ke lapangan," pungkasnya.