Penumpang KRL Membeludak, Menhub Salahkan PT KCI

14 Mei 2021 11:40 WIB
Suasana di Stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/9/2020). Foto: Ajeng DInar Ulfiana/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/9/2020). Foto: Ajeng DInar Ulfiana/REUTERS
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengkritik kinerja PT Kereta Commuter Indonesia (KCI ) yang tidak profesional dalam mengatur jumlah penumpang KRL Commuter Jabodetabek. Tumpukan penumpang jelang Idul Fitri dinilai Menhub berpotensi menjadi klaster COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Saya menilai PT KCI tidak profesional, sehingga terjadi penumpukan penumpang kereta api dan ini sangat tidak kita harapkan," kata Menhub Budi Karya seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/5).
Saat meninjau Stasiun Manggarai serta memantau langsung dan wawancara dengan sejumlah penumpang, Menhub melihat langsung kondisi penumpang kereta commuter yang padat sehingga tidak ada protokol kesehatan/prokes seperti tidak ada pengaturan jarak serta pemeriksaan antigen secara random.
Menhub mengatakan dalam 3-4 hari terakhir ini setiap hari setidaknya ada 200 ribu penumpang yang naik kereta komuter.
"Saya memperkirakan untuk besok Sabtu dan Minggu jumlah penumpang kereta komuter akan naik jadi 300-400 ribu orang tiap hari. Saya tegaskan ini harus menjadi perhatian serius PT KCI," kata Budi Karya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dan Menhub Budi Karya Sumadi saat rapat koordinasi bahas larangan Mudik 2021. Foto: Dok. Istimewa
Selama sekitar satu jam berada di Stasiun Manggarai, Menhub mengatakan dalam satu gerbong ada lebih dari 70 penumpang sehingga tidak terdapat jaga jarak yang berpotensi menjadi klaster baru.
ADVERTISEMENT
Menhub mengatakan kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak yang mengelola transportasi massal untuk terus melakukan prokes dan tidak terjadi lagi di semua daerah.
"Saya perintahkan ke PT KCI agar kejadian serupa mulai besok Sabtu dan seterusnya tidak terulang lagi dan harus jalankan prokes ketat," kata Budi Karya.
Vice President Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan pengaturan penumpang seperti yang diperintahkan Menhub.
"Kami akan berkoordinasi dengan PT KAI dengan meningkatkan pengaturan petugas untuk memperketat pengawasan sehingga jalankan prokes," kata Anne.
Dia mengakui pihaknya memang kewalahan mengatur prokes penumpang mengingat saat liburan ini kriteria penumpang adalah penumpang musiman yang tidak terbiasa menjalankan prokes.
PT KCI menilai sejumlah stasiun akan menjadi perhatian karena berpotensi terjadi lonjakan penumpang, yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Bogor, serta Stasiun Bekasi.
ADVERTISEMENT
****
Saksikan video menarik di bawah ini: