Penumpang LRT Jabodebek Tembus 5,9 Juta di Kuartal III 2024, Naik 23 Persen

Penumpang menaiki kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

LRT Jabodebek mencatatkan pertumbuhan positif pada kuartal III 2024. Selama periode ini, LRT Jabodebek melayani 5.968.184 penumpang atau meningkat 23 persen jika dibandingkan dengan kuartal II 2024 sebanyak 4.844.096 pengguna.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, mengatakan peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek ini juga tercermin pada rata-rata pengguna harian. Pada hari kerja, KAI mencatat 77.251 pengguna LRT Jabodebek per hari, naik 12,1 persen dibandingkan dengan rata-rata 68.935 pengguna per hari di kuartal sebelumnya.

"Dibandingkan kuartal I, peningkatannya mencapai 47 persen dari rata-rata 52.379 pengguna per hari," kata Mahendro dalam keterangan resmi, Rabu (2/10).

Sedangkan untuk akhir pekan, LRT Jabodebek melayani rata-rata 33.350 pengguna pada kuartal III 2024. Nilai tersebut meningkat 9,4 persen jika dibandingkan kuartal sebelumnya sebanyak 32.315 pengguna.

Kinerja positif juga terlihat pada bulan September 2024. Selama bulan ini, KAI melayani 1.953.095 pengguna LRT Jabodebek, dengan rata-rata pengguna harian pada hari kerja mencapai 80.015 pengguna, meningkat 5 persen dibandingkan bulan Agustus yang mencatat 76.044 pengguna per hari.

Sementara itu, rata-rata pengguna akhir pekan di bulan September mencapai 35.279 pengguna, naik 1 persen dibandingkan dengan bulan Agustus yang mencatat 34.982 pengguna.

Dari sisi operasional, KAI terus mengoptimalkan layanan dengan peningkatan jumlah perjalanan. Pada kuartal III 2024, LRT Jabodebek mengoperasikan 22.540 perjalanan pada hari kerja, naik 32 persen dari 17.024 perjalanan di hari kerja kuartal II.

"Ketepatan waktu operasional juga menunjukkan perbaikan signifikan hingga mencapai 98 persen di kuartal III 2024, meningkat dari 97,7 persen di kuartal II dan 94,2 persen di kuartal I," kata Mahendro.

Selain itu, jumlah gangguan perjalanan berhasil ditekan, dengan 1.375 gangguan yang tercatat di kuartal III, menurun dari 2.471 gangguan pada kuartal II dan 2.556 gangguan di kuartal I.

Dari sisi operasional pada bulan September, KAI mengoperasikan rata-rata 355 perjalanan LRT Jabodebek per hari saat hari kerja dan 260 saat akhir pekan. Adapun ketepatan waktu yang mencapai 98,31 persen.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek. Pencapaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan perjalanan bagi para pengguna,” ujar Mahendro.