Penutup Perlintasan KA Stasiun Rangkasbitung Dijebol Warga, KAI Buka Suara

12 Agustus 2023 20:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pintu perlintasan kereta api di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pintu perlintasan kereta api di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/6/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Penutupan penjaga jalan lintasan (PJL) 183 Stasiun Rangkasbitung secara permanen sejak 31 Juli 2023 diprotes warga setempat. Bahkan sejumlah warga menerobos pagar pembatas di samping bantaran rel.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari akun Twitter atau X @jalur5_, terlihat sekelompok massa melakukan aksi protes terhadap penutupan PJL 183 Stasiun Rangkasbitung. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/8).
Adapun penutupan PJL ini dilakukan untuk peningkatan keselamatan perkeretaapian dan mendukung pembangunan revitalisasi Stasiun Rangkasbitung.
"Namun penutupan PJL tersebut direspons kurang baik oleh sebagian masyarakat sehingga melakukan aksi protes dengan menjebol pagar konstruksi yang telah dipasang," tulis akun tersebut, dikutip kumparan Sabtu (12/8).
Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida, mengatakan bahwa penutupan perlintasan tersebut merupakan program dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menurutnya, hal ini untuk revitalisasi dan pengembangan prasarana stasiun.
"Penutupan perlintasan itu program dari DJKA Kemenhub melalui Dishub setempat untuk revitalisasi dan pengembangan prasarana stasiun," jelas Feni.
ADVERTISEMENT
Feni meminta kumparan untuk menghubungi pihak DJKA Kemenhub untuk informasi terkait. kumparan pun telah mencoba menghubungi pihak DJKA Kemenhub, namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.