Penyebab Harga Tes PCR di RI Jauh Lebih Mahal dari India: Alatnya Impor

14 Agustus 2021 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
Seorang petugas kesehatan mengumpulkan sampel swab PCR di Chennai, India. Foto: Arun SANKAR/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas kesehatan mengumpulkan sampel swab PCR di Chennai, India. Foto: Arun SANKAR/AFP
ADVERTISEMENT
Harga tes PCR COVID-19 dan antigen di Indonesia yang lebih mahal ketimbang India masih menjadi perbincangan. Jika di Indonesia harga tes PCR berkisar Rp 600-900 ribu, India justru menurunkan tarifnya hanya menjadi 500 Rupee atau setara Rp 96 ribu.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan saat ini seluruh alat PCR dipasok dari impor. Berbeda dengan India yang merupakan penyuplai alat PCR.
“Karena semua untuk masih impor,” katanya singkat kepada kumparan, Sabtu (14/8).
Kemenkes sendiri telah menentukan batas harga tertinggi tes PCR COVID-19 saat ini di kisaran Rp 900 ribu. Ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor Kemenkes HK.02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Surat edaran tersebut disahkan oleh Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir, Senin 5 Oktober 2020.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi saat memberikan keterangan secara virtual. Foto: Kemenkes RI
Wanita yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes ini menambahkan, untuk bisa menekan biaya tes PCR maka perlu adanya banyak komunikasi dengan berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
“Perlu dilakukan pembahasan dengan berbagai pihak tentunya,” imbuhnya.
Lalu, bagaimana dengan harga tes PCR di sejumlah negara lain? kumparan telah menelusuri biaya tes corona ini dari sejumlah sumber.
Di Amerika Serikat, harga rata-rata tes PCR menurut penelitian oleh Peterson-KFF mencapai 148 USD, atau setara dengan Rp 2.127.056. Untuk cakupan harga dari 93 rumah sakit yang berbeda ada di kisaran 20 USD - 1.419 USD, atau Rp 287.440 - Rp 20.393.868.
Warga mengikuti test swab COVID-19 menggunakan mobil tes polymerase chain reaction (PCR) atau Mobile Combat COVID-19 di RSUD Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/5). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Sedangkan di Inggris, dikutip dari BBC, rata-rata biaya tes PCR mencapai 75 Poundsterling per orang, atau sekitar Rp 1.488.424. Tetapi harga tes ini tidak selalu sama di setiap laboratorium atau klinik Inggris.
Terdapat sejumlah laporan yang menunjukkan harga tes sebesar 20 Poundsterling, atau setara dengan Rp 396.913, dan ada yang mencapai di atas 500 Poundsterling atau Rp 9.922.828
ADVERTISEMENT
Di Prancis, harga tes PCR yang ditawarkan mencapai 49 Euro atau sekitar Rp 826.798, sementara di Jerman, harganya berkisar 69-169 Euro, setara dengan Rp 1.164.267-Rp 2.851.610.
Sementara di sejumlah negara Asia Tenggara, rata-rata harga tes PCR berada di atas Rp 1 juta, kecuali Malaysia yang telah menetapkan harga tertingginya di bawah Rp 1 juta.
Di Malaysia, dikutip dari New Straits Times, Pemerintah setempat menetapkan harga tertinggi tes PCR sebesar 150 Ringgit, atau sekitar Rp 509.012 di Semenanjung Malaysia.
Pemkab Bantul jemput bola melakukan swab PCR di Dusun Lopati. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara di Sabah dan Sarawak, biaya tertinggi dipatok 200 Ringgit, atau Rp 678.682. Tetapi, biaya di laboratorium swasta bisa lebih tinggi lagi.
Di Singapura, menurut situs resmi SafeTravel Singapura, harga tes di sejumlah lokasi seperti di Bandara Changi, Tanah Merah, dan Woodlands, biayanya mencapai 160 SGD atau setara dengan Rp 1.693.578.
ADVERTISEMENT
Harga tes PCR di Thailand tergolong cukup tinggi. Dikutip dari sejumlah situs klinik dan rumah sakit di Kota Bangkok, biaya berkisar antara 3.000 sampai 6.500 Baht, atau setara dengan Rp 1.298.355 sampai Rp 2.813.104.
Sementara di Filipina, Kementerian Kesehatan telah mematok harga tertinggi tes PCR sebesar 5.000 Peso, setara dengan Rp 1.426.862 untuk laboratorium swasta, dan 3.800 Peso atau Rp 1.084.415 untuk lab umum. Tetapi, harga masih bisa berubah-ubah mengikuti perkembangan ekonomi negaranya.
Jika dibandingkan, ternyata tes PCR di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara tersebut. Kemenkes RI mematok harga tertinggi tes PCR, termasuk pengambilan swab, sebesar Rp 900.000.
Sementara menurut penelusuran harga yang dilakukan kumparan secara daring, beberapa klinik, rumah sakit, dan lab di Jakarta memungut biaya sebesar Rp 650.000 sampai Rp 700.000.
ADVERTISEMENT